PALEMBANG, PALPOS.ID - Jelang bulan Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali melakukan inspeksi dadakan (sidak) bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Sumatera Selatan pada, Kamis (9/3/2023).
Sidak dilakukan, guna memastikan ketersedian pasokan sembako tetap aman menjelang bulan puasa nanti.
Dalam hal ini, Wakil Walikota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda turun langsung bersama Kepala BBPOM, Zulkifli, Apt., ke pasar Soak Bato, 26 Ilir, Palembang.
BACA JUGA:Geruduk Kantor Gubernur Sumsel, Ribuan Warga Asal Muba Tuntut Ilegalkan Sumur Tambang Minyak
"Kita tidak menginginkan adanya oknum tidak bertanggung jawab yang menjual bahan makanan berbahaya sehingga nantinya merugikan konsumen, jadi kita bersama BBPOM akan lebih intensif lagi dalam mengawasi beredarnya bahan makanan yang berbahaya," ujar Fitri, Kamis (9/3/2023).
Selain itu, para pedagang di pasar soak batok juga mengeluhkan jika sekarang sepi pembeli.
"Sekarang untuk transaksi jual beli sepi, jadi mereka juga mengkhawatirkan jika sepi pembeli ini akan terjadi hingga menjelang puasa nanti karena kebanyakan pembeli memilih berbelanja di pasar 26 ilir karena tidak ingin jalan jauh," terangnya.
BACA JUGA:Bangun Kreatifitas Siswa, Faber Castell Edukasi Melalui Workshop Guru
Fitri berharap, baik pedagang dan pembeli memiliki kesadaran karena pasar tersebut telah disiapkan Pemerintah.
"Saya harap kepada pembeli dan penjualan agar memiliki kesadar karena kita ada pasar soak batok dan lapak yang sudah disiapkan kepada pedagang," harapnya.
Fitri menambahkan, jika pihaknya berencana untuk memindahkan para pedagang yang berjualan dipinggir jalan tersebut ke tempat yang sesuai dengan tempat tinggal mereka.
BACA JUGA:Sambut Ramadhan, Tradisi Ziarah Kubro Palembang Kembali Digelar, Ini Jadwalnya..
"Misalnya ia tinggal di daerah bukit lama maka akan dianjurkan ke pasar Plaju, tentunya kita tidak menginginkan kondisi tidak rapi yang seharusnya itu diperuntukan sebagai ruas jalan tapi malah digunakan tempat berjualan. Masalah ini harus dilakukan pendekatan kepada para pedagang, jangan sampai ada bentrokan," tandasnya.*