PALEMBANG, PALPOS.ID- Kondisi air Sungai Musi di Palembang, Selasa 14 Maret 2023 saat ini makin keruh.
Bahkan saat ini tingkat kekeruhan atau turbidity mencapai 3.700 NTU.
Makin keruhnya air di Sungai Musi ini, masih disebakan dari banjir bandang di Kabupaten Lahat.
Dimana, Sungai Musi sendiri memang muara dari Sungai Lematang Lahat, sehingga otomatis dampak banjir bandang tersebut membuat air sungai musi sangat keruh.
BACA JUGA:Usulan Warga di Empat Desa Eks Transmigrasi Kecamatan Babat Supat, Ini Tanggapan Pj Bupati Muba ...
Direktur Teknik Perumda Tirta Musi Palembang, Azharuddin mengatakan, saat ini tingkat kekeruhan sudah mencapai 3.700 NTU.
“Sebelumnya sekitar 3.000 NTU. Padahal normalnya 65-95 NTU,” jelas dia
Azharuddin menambahkan, akibat makin keruhnya Sungai Musi ini, makin mempengaruhi operasional Perumda Tirta Musi Palembang, karena Sungai Musi merupakan air baku untuk air bersih di Kota Palembang.
Perumda Tirta Musi kembali melakukan pengurangan kapasitas produksi di beberapa Instalasi Pengolahan Air (IPA).
BACA JUGA:Cegah Aktifitas Ngemis Meningkat Jelang Ramadhan, Satpol PP Tertibkan Anjal dan Gepeng
Jika sebelumnya hanya 3 IPA, maka mulai kemarin bertambah jadi 5 IPA.
Sebelumnya ada IPA Poligon 2 berkurang sebesar 50 liter/detik, IPA Rambutan berkurang sebesar 250 liter/detik dan IPA 3 Ilir berkurang sebesar 250 liter/detik.
“Sekarang IPA Karang Anyar berkurang sekitar 100 liter/detik dan IPA Borang berkuang 30 liter/detik,” ujarnya.
Saat ini, sambung Azharuddin, tim dari distribusi sedang berupaya untuk modifikasi pengaliran di lapangan. “Sehingga diharapkan yang daerah pengaliran ujung tetap dapat pengaliran,” tukasnya.
BACA JUGA:Bulog Targetkan Serap 30 Ribu Ton Beras Petani di OKU Timur