PLN bersama Mitra Kerja Komitmen Dukung Zero Accident

Rabu 15-03-2023,20:50 WIB
Reporter : Septi
Editor : Erika

PALEMBANG, PALPOS.ID- Manajemen PLN UIP Sumbagsel laksanakan penandatanganan Komitmen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Zero Accident bersama mitra kerja. Bertempat di Aula Lantai 3 Kantor PT PLN (Persero) UIP Sumatera Bagian Selatan. 

Hadir secara langsung dalam kegiatan ini, General Manager PLN UIP Sumbagsel – Muhammad Dahlan Djamaluddin beserta Senior Manager Operasi dan Konstruksi – Didi, Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi – Eko Rahmiko, Manager Unit Pelaksana Sumbagsel 1 – R. Harnandi Adhityo, Manager Unit Pelaksana Sumbagsel 2 – Fahmi Kuncoro, dan Manager K3L dan Keamanan PLN UIP Sumbagsel – Yudhi Fransetiadi.

Kegiatan ini dihadiri oleh 34 orang pimpinan perusahaan mitra kerja PLN UIP Sumbagsel dan Auditor Senior Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Kementerian Ketenagakerjaan RI - Rosal Enggrano yang dalam hal ini berkesempatan untuk memberikan pengarahan terkait penerapan SMK3 di perusahaan.

BACA JUGA:Atasi Overstaying Lapas dan Rutan, Kemenkumham Sumsel Rangkul APH

Dalam kegiatan ini, General Manager PLN UIP Sumbagsel – Muhammad Dahlan Djamaluddin menjelaskan bahwa salah satu tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memupuk tali silaturahmi antara PLN UIP Sumbagsel dengan Perusahaan Mitra Kerja sehingga mengokohkan sinergi dalam penyelesaian project di PLN UIP Sumbagsel.

"Tentunya dengan mengedepankan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) agar terwujud Zero Accident di lingkungan PLN UIP Sumbagsel,” ucap Dahlan saat pembukaan kegiatan tersebut.

Dahlan menghimbau agar Perusahaan Mitra Kerja memiliki visi yang sama mengenai pentingnya budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam penyelesaian project.

BACA JUGA:Perluas Uji Coba Full Cycle Subsidi Tepat, Stakeholder Dukung BBM Tepat Sasaran Di Lampung

“Untuk mengawali semua itu, dalam kesempatan ini kita akan bersama-sama membuat komitmen untuk menjunjung nilai-nilai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap pelaksanaan pekerjaan project di Lingkungan PLN UIP Sumbagsel,” lanjut Dahlan. 

Ia menuturkan, lebih baik 1000 kali berhati-hati daripada 1 kali kelalaian kerja. Bahaya tak pernah mengenal libur. Esok adalah hadiah untuk bekerja dengan safety hari ini. Keselamatan kerja tidak menyalahkan hari kemarin, tapi untuk memastikan masa depan yang lebih baik.

Dalam paparannya, Auditor Senior SMK3 Kemnaker RI, Rosal Enggrano menyampaikan bahwa tujuan dan manfaat dalam penerapan SMK3 diperusahaan adalah untuk meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang Terencana, Terukur, dan Terintegrasi. 

BACA JUGA:Jelang Pesta Demokrasi 2024, Kanwil Kemekumham Sumsel Targetkan Semua WBP Miliki NIK

Terencana itu terkait rencana dan program yang akan disusun dan diimplementasikan, Terukur itu membahas mengenai sasaran yang ingin dicapai, dapat dimonitor dan dievaluasi secara berkala dan berkesinambungan.

Kedua yaitu untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh, dan atau serikat pekerja/buruh, serta untuk menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien untuk mendorong produktivitas kerja.

Rosal turut menjelaskan bahwa Penerapan SMK3 di Perusahaan dapat memudahkan dalam Proses Contractor Safety Management System (CSMS).

Kategori :