BACA JUGA:Anggota Dapil V DPRD Sumsel Serap Aspirasi dan Sosialisasi Cegah Stunting di OKU
Karena disini sudah jadi pilot projek untuk kependudukan, kami juga minta agar lahan seluas 150 ha yang ada, dijadikan lokasi wisata sekaligus minta bantuan pembinaan terhadap pelaku UMKM,” ungkapnya.
Sementara itu di Kades Desa Pulau Harapan Kecamatan Sembawa, minta perbaikan jalan menuju kantor Camat dan pakaian seragam kades.
Untuk Desa Mainan, masyarakat minta pengerasan jalan, serta bantuan dewan untuk mengatasi masalah banjir yang kerap menghampiri.
“Disini, setiap hujan deras akan langsung banjir. Soalnya, desa ini tidak memiliki kolam retensi atau drainase yang memadai.
Sementara setiap hujan, wilayah ini selalu dapat kiriman air dari PT Melania. Bahkan, banjir sempat menggenangi masjid di Desa Mainan hingga ketinggian satu meter,” jelasnya.
Di Kecamatan Talang Kelapa, aspirasi yang banyak dikeluhkan adalah masalah sulitnya untuk mendapatkan air bersih.
Bahkan untuk mandi, warga harus membeli air galon yang harganya lumayan mahal. “Disini memang ada PDAM, tetapi hidupnya antara 10-15 hari sekali.
Karena air merupakan kebutuhan pokok, kami minta masalah air bersih ini benar-benar diperhatikan pemerintah,” pintanya.
BACA JUGA:Jelang Panen, Petani di OKU Timur Minta Harga Gabah Jangan Turun
Menanggapi aspirasi tersebut, Koordinator Dapil X, Muhammad F Ridho mengatakan,sejak sepekan ini Dail X telah turun kelapangan dan mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi warga.
Berdasarkan apa yang mereka sampaikan, lebih dari 80 persennya merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten, seperti masalah pengecoran jalan, pembangunan jalan lingkungan, bantuan mesjid,modal usaha, pengadaaan mobil ambulan dan lainnya.
Meski demikian, Ridho mengaku akan tetap membantu masyarakat memperjuangkan aspirasi tersebut, melalui dana bantuan gubernur.