SEKAYU, PALPOS. ID -Pasca tewasnya Sangadah (50) warga RT 01 dusun 01 Simpang Kurdi desa Sukajaya Kecamatan Bayung Lencir akibat dililit ular sanca kembang, Jumat (7/4/2023) pagi.
Pihak kecamatan Bayung Lencir langsung merespon cepat dan turun langsung memberikan bantuan terhadap keluarga yang tertimpa musibah.
Camat Bayung Lencir, M Imron mengatakan, usai mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi dan kediaman rumah korban.
BACA JUGA:Saat Mantang Karet, Petani Tewas dililit Ular Sawo, Begini Kronologisnya...
"Baru kali ini ada peristiwa orang dililit ular meninggal dunia di desa tersebut. Tapi untuk keberadaan ular sendiri, memang banyak hutan hujan di wilayah kecamatan kita sebagai habitat sanca atau disini dikenal dengan ular sawo," ungkapnya.
BACA JUGA:Dengan Narasumber dari Singapura, Buka Seminar Nasional Ini Pesan Bupati Askolani untuk ASN
Pihaknya turut prihatin atas kejadian ini dan berharap masyarakat bisa lebih waspada karena saat ini masih curah hujan masih tinggi.
"Ular ini bergantung pada ketersediaan air, sehingga kerap ditemui tidak jauh dari badan air seperti sungai, kolam dan rawa. Tim dari Kecamatan Bayung Lencir sudah turun memberikan bantuan dari Pj Bupti Muba Apriyadi,"ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspda jika beraktifitas berkebun dan waspada terhadap serangan hewan-hewan liar.
"Kita mengimbau kepada warga agar senantiasa waspada. Jika berkebun ada baiknya berdua jangan sendirian, jika bertemu hewan liar hindari,"imbaunya.
BACA JUGA:Marak Bangunan Liar Tanpa Kantongi Izin Ancam PAD Banyuasin
Sementara itu, Maryono sebagai anak kandung almarhum menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuannya kepada Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir.
"Terima kasih Pak Bupati, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kesehatan dan keselamatan, bantuan ini dapat membantu kita,"ungkapnya.*