Misalnya, jalan lintas timur (Jalintim) Banyuasin-Jambi.
Total ada 48 titik macet se-Sumsel.
Kapolda menginstruksikan jajaran Ditlantas dan Polres untuk berfikir kreatif.
Mencari solusi untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan tersebut.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya, penyebab macet di antaranya jalan rusak dan sempit, melonjaknya volume kendaraan yang melintas.
Kemudian faktor eksternal seperti pasar tumpah. Kapolda menyoroti kondisi ruas jalan tol Kayuagung yang masih belum mulus.
Para pemudik juga diingatkan untuk hati-hati dalam berkendaraan.
Tahun 2022, sepanjang arus mudik-balik Lebaran, terjadi peningkatan jumlah kecelakaan mencapai 520 persen.
Dari hanya 5 kasus kecelakaan lalu lintas pada 2021 menjadi 31 kasus di 2022.
Jumlah korban jiwa meningkat 100 persen, dari nihil korban pada 2021 menjadi 17 korban di2022.
Fokusnya selain kriminal murni terutama 3C, juga narkoba dan peredaran uang palsu (upal).
Sementara, kecelakaan lalu lintas jadi fokus jajaran Polres Muratara. Apalagi, dua tahun terakhir, yakni 2021-2022, terjadi 64 kasus kecelakaan di sepanjang Jalinsum Muratara.
Kecelakaan dominan karena human error.
Pengemudi yang mengantuk atau kendaraan hilang kendali karena pengendara kelelahan. (*)