Menurut Kamaruddin Amin, sidang isbat diawali dengan seminar pemaparan posisi hilal disampaikan tim hisab rukyat kemenag.
Untuk Kamis 20 April 2023, data hisab menyebutkan posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian 0 derajat 45 menit sampai 2 derajat 21.6 menit. Dengan sudut elogansi antara 1 derajat 28.2 menit sampai 3 derajat 5.4 menit.
Selain itu, sambung Kamaruddin Amin, akan berpatokan juga dari pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi di Indonesia.
BACA JUGA:WAJIB TAU!! Ini Sanksi Perusahaan Jika Tidak Atau Telat Bayar THR Idul Fitri 1444 H
Untuk pemantauan hilal ini, Kemenag menurunkan tim untuk memantau 123 titik hilal dengan lokasi di seluruh Indonesia.
Dan tim tersebut akan laporkan apakah pada hari itu hilal sudah terlihat atau tidak.
‘’Selanjutnya hasil hisab dan rukyatul hilal inilah menjadi bahasan dalam sidang isbat untuk penetapan 1 syawal atau lebaran idul fitri.
Makanya untuk penentuan kapan hari raya Idul Fitri masih menunggu keputusan sidang isbat pada tanggal 20 April nanti,” terang Kamaruddin Amin.
BACA JUGA:Tol Indralaya-Prabumulih Target Selesai Maret 2023, Lebaran Idul Fitri Bisa Dilintasi...
‘’Dan nantinya hasil sidang isbat itulah yang diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers, sehingga masyarakat tahu kapan lebaran idul fitri,” tambah Kamaruddin Amin. *