Aksi Unjuk Rasa di DPRD Lubuklinggau, Massa Tuntut Pengesahan UU Perampasan Aset dan Hapus Tunjangan DPR

Aksi Unjuk Rasa di DPRD Lubuklinggau, Massa Tuntut Pengesahan UU Perampasan Aset dan Hapus Tunjangan DPR

Massa aksi unjuk rasa di depan DPRD Kota Lubuklinggau.-Foto:dokumen palpos-

PALPOS.ID – Gelombang aksi unjuk rasa meluas hingga ke Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

 

Senin 1 September 2025, ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat, mahasiswa, hingga pelajar SMA dan SMK menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Lubuklinggau.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.30 WIB ini awalnya berjalan damai.

 

Namun, sekitar pukul 12.30 WIB, ratusan pelajar SMA dan SMK datang menyusul ke lokasi dan mencoba masuk ke halaman kantor DPRD.

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Gelar Istigosah Bersama Ojol

BACA JUGA:Jaga Kondusifitas: Polres Lubuklinggau Rangkul Ojol Lewat Doa Bersama dan Aksi Sosial

 

Upaya tersebut sempat dihadang aparat kepolisian hingga memicu ketegangan dan kericuhan kecil.

 

Situasi akhirnya mereda setelah pihak kepolisian mengizinkan massa pelajar masuk ke dalam halaman DPRD untuk bergabung menyuarakan aspirasi.

 

Dalam orasinya, massa menyuarakan tiga tuntutan utama yakni pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset untuk pemberantasan korupsi, menuntut keadilan bagi almarhum Affan Kurniawan (driver ojol) yang meninggal akibat terlindas mobil taktis Brimob saat demo di Jakarta pada Kamis 28 Agustus lalu, serta mendesak pemerintah dan DPR RI untuk menghapus tunjangan wakil rakyat yang dinilai membebani keuangan negara.

 

Setelah perwakilan DPRD menerima tuntutan tersebut, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 13.15 WIB.

BACA JUGA:IRT di Lubuklinggau Bakar Rumah yang Dijual Suaminya, Ini Penyebabnya!

BACA JUGA:Cegah Kanker Payudara, Polres Lubuklinggau Beri Edukasi Polwan dan Bhayangkari

 

Polisi Turunkan 563 Personel

Kapolres Lubuklinggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi mengapresiasi jalannya aksi yang akhirnya berlangsung damai.

 

Ia menjelaskan, pihaknya menurunkan 563 personel gabungan dari Polres Lubuklinggau, Polres Musi Rawas, Polres Muratara, Brimob, dan TNI untuk menjaga keamanan.

 

“Sesuai komitmen adik-adik kita, semua berjalan lancar dan damai. Aspirasi sudah tersampaikan, dan kami harap masyarakat tetap menjaga situasi kondusif,” ujar AKBP Adhitia.

BACA JUGA:Cegah Kanker Payudara, Polres Lubuklinggau Beri Edukasi Polwan dan Bhayangkari

BACA JUGA:Musim Layangan Jadi Berkah Pedagang Musiman, Solusi Mengalihkan Perhatian Anak dari Gedjet

 

Ia menegaskan, Polres Lubuklinggau akan melakukan patroli skala besar 24 jam untuk memastikan kondisi keamanan tetap terkendali.

 

“Kami akan bersinergi dengan pemerintah, TNI, Brimob, dan masyarakat agar Lubuklinggau tetap aman serta tidak dimanfaatkan pihak-pihak tertentu,” pungkasnya. (yat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: