Dan kericuhan itu pun terjadi. Sampai ada pembakaran beberapa kendaraan dinas Polda NTT, serta pengrusakan pos polisi di Kupang.
BACA JUGA:Panglima TNI Tegaskan Operasi Siaga Tempur Kepada KKB, Prajurit Jangan Ragu...
BACA JUGA:Ternyata Panglima TNI Mendarat ke Sumsel Untuk Berikan Semangat kepada Prajurit
Selain itu, empat anggota Polda NTT mengalami luka-luka dan dirawat di RS Bhayangkara Kupang dan RS TK III Wirasakti Kupang.
Kendaraan yang dibakar dan dirusak itu berupa mobil jenis sedang Satlantas Polresta Kupang Kota dibakar, sepeda motor KLX Ditreskrimum Polda NTT dirusak.
Lalu, Sepeda motor KLX milik anggota Polri dibakar, serta mobil Kijang LGX yang juga dibakar.
Seterusnya, sejumlah pos polisi di Kupang dirusak, seperti Pospol Kanaan, Pospam Koenino, Pospam Tedys, dan Kantor Ditlantas Polda NTT.
BACA JUGA:Apel Bersama, TNI-POLRI di Palembang Tingkatkan Sinergitas
BACA JUGA:Menjalin Sinergisitas TNI-Polri dan Forkopimda, Kodim 0406/Lubuklinggau Gelar Olahraga Bersama...
‘’Untuk oknum Polri diduga sebagai pemicu sehingga timbul permasalahan telah dilakukan pemeriksaan oleh Bid Propam Polda NTT.
Bahkan oknum Polri pemicu permasalahan itu juga sudah ditempatkan di tempat khusus,” terang Irjen Pol Johni.
Terkait kasus pembakaran dan pengrusakan itu, sambung Irjen Pol Johni, pelakunya diduga oknum anggota TNI.
Hal itu sesuai ciri-ciri pelaku yakni badan tegap, rambut cepak. Dan para pelaku sedang diselidiki, sehingga nantinya bisa diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.
BACA JUGA:Bansos BPNT Tahap 2 Disalurkan Hingga H-1 Lebaran, Ini Cara Cek Penerima Bantuan Rp2.4 Juta...
Dan inilah data korban bentrokan yang diduga melibatkan anggota TNI dan Polri dalam final pertandingan Futsal, yakni sebagai berikut: