Dan aksi kontak tembak itulah membuat warga Kampung Sambili, Kampung Kusage, Kampung Mamba Bawah, Kampung Logal dan Kampung Bilo resah.
BACA JUGA:KKB Papua Kembali ‘Umbar’ Peluru, Korban 10 Warga Sipil, 7 Meninggal
BACA JUGA:Thomas Djamaluddin Ungkap Kronologis Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Ternyata...
Apalagi KKB Papua juga sering jadikan warga sebagai tameng hingga hal itu bisa mengancam nyawa penduduk setempat.
Akhirnya, warga Intan Jaya sepakat untuk terlibat mengusir KKB Papua dari wilayah tersebut.
Dan ratusan warga pun berkumpul bersenjata busur, panah dan parang untuk mengusir KKB Papua secara bersama-sama.
Kolonel Herman Taryaman mengakui, dari serangan KKB Papua selama dua hati itu, tidak ada korban jiwa dari TNI dan Polri, meski sempat baku tembak.
BACA JUGA:Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah Diperiksa Polres Jombang, Akui Salah dan Khilaf...
Namun, sebelumnya juga beredar video di media sosial memperlihatkan kondisi anggota Brimob di Papua tengah baku tembak dengan KKB Papua.
Video tersebut diunggal pada Selasa 25 April 2023, dan terlihat salah satu anggota Brimob terkena tembakan peluru dari KKB Papua.
Dan dari sebuah posko sekitar 5 anggota Brimob terlihat melakukan perlawanan dan membalas serangan dari KKB Papua tersebut.
Namun sayang, dalam video itu tidak disebutkan keberadaan anggota Brimob tengah menghadapi serangan dari KKB.
BACA JUGA:Sempat Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Akhirnya Peneliti BRIN Minta Maaf, Ini Penjelasannya...
BACA JUGA:Sidang Isbat Habiskan Anggaran Negara, Ini Kata Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin...
Akan tetapi, salah satu Brimob mencoba melihat kondisi kepala salah satu rekannya yang terkena tembakan dari separatis atau teroris tersebut.