KKB Papua Perang Saudara, Lenis Kagoya Ajak Tobat Egianus Kagoya, Lewis Kogoya Serang Jhoni Botak...

Sabtu 29-04-2023,11:48 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

PAPUA, PALPOS.ID – Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua perang saudara, hingga membuat situasi bertambah panas.

Bahkan, Staf Ahli Kantor Kepresidenan Lenis Kagoya ajak tobat Egianus Kagoya yang merupakan pimpinan salah satu geng KKB Papua.

Dimana, Lenis Kagoya meminta saudaranya itu untuk berhenti bergerilya. Sebab, keduanya berbeda pandangan terkait tujuan Papua Merdeka.

Lenis Kagoya yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua, meminta saudaranya bertobat dan mengajak membuat Papua berkembang secara bersama-sama.

BACA JUGA:Warga Intan Jaya Resah, Usir KKB Papua dengan Busur dan Panah...

BACA JUGA:Dua Geng KKB Papua Perang Saudara, Satu KKB Ditembak Mati Dianggap Mata-mata, Ini Kejadiannya...

Dimana Lenis Kagoya menyatakan aksi teror dan kekerasan dilakukan Egianus Kagoya sudah sangat meresahkan.

‘’Egianus Kagoya itu berpikir ingin keluar dari Indonesia. Sementara saya sendiri Papua Merdeka itu yakni merdeka dalam bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi, bukan memisahkan diri dari NKRI,” tegas Lenis Kagoya.

Akan tetapi, saudaranya Egianus Kagoya menginginkan Papua Merdeka yakni lepas dari NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Diketahui, Pilot Susi Air disandera KKB termasuk dalam jajaran Egianus Kagoya. Serta sempat baku tembak dengan TNI saat hendak menyelamatkan sang pilot.

BACA JUGA:KKB Papua Serbu Markas Brimob Sugapa, Panglima TNI Tetapkan Status Siaga Perang...

BACA JUGA:New Zealand Larang Operasi Siaga Tempur TNI Bebaskan Pilot Susi Air Disandera KKB Papua

Akibat baku tembak itu, empat prajurit TNI gugur saat diserang KKB di Nduga Papua Pegunungan tersebut.

Nammun setelah penyerangan itu, KKB Papua dikabarkan mulai pecah kongsi antara beberapa kelompok.

Salah satu buktinya, beredar video yang memperlihatkan seorang KKB Papua pimpinan Jhoni Botak bernama Holem Uamang tewas ditembak KKB Papua pimpinan Lewis Kogoya karena dianggap mata-mata TNI Polri.

Kategori :