Sementara itu, aksi teror dan kekerasan KKB Papua juga mendapat perlawanan dari warga Papua sendiri.
Buktinya, ratusan warga Intan Jaya melakukan perlawanan untuk mengusir KKB Papua dari wilayah mereka.
Warga Intan Jaya mengaku sudah resah karena sering dijadikan tameng KKB Papua. Bahkan, tak jarang warga jadi korban kegananan KKB Papua.
Saat melakukan perlawanan dan mengusir KKB Papua, masyarakat Intan Jaya hanya bersenjata busur, panas dan parang.
Sementara itu, dua kelompok KKB Papua juga terlibat saling serang di Kampung Julukoma Distrik Beoga Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah.
Dan dua kelompok KKB Papua saling serang itu yakni pimpinan Lewis Kogoya dan Jhoni Botak.
Bahkan salah seorang anggota Jhoni Botak bernama Holem Uamang tewas ditembak karena dianggap sebagai mata-mata TNI Polri. *