Dan dari tiga nama capres, Prabowo dianggap sebagai figur yang paling mampu meneruskan kerja pemerintahan Jokowi.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Mendadak ke Palembang, Ada Apa Ya?
BACA JUGA:Emud Deklarasi Dukung Prabowo Calon Presiden 2024
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan, pertemuan Jokowi dengan enam Ketum parpol sebagai upaya Jokowi menitipkan agenda-agenda pembangunan.
“Lebih jelasnya, pertemuan itu bukan bicara orang per orang. Tapi lebih kepada agenda yang harus tetap diusung oleh enam parpol tersebut ke depan,” kata Qodari.
Hanya saja, sambung Qodari pesan tersebut tidak ditujukan secara khusus kepada Prabowo Subianto.
Akan tetapi, karena Prabowo hadir di acara tersebut secara langsung, maka tentunya Prabowo punya privilege lebih dibanding calon presiden lainnya.
BACA JUGA:Pesaing Berat Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto, Ini Penjelasan Amir Hamzah...
BACA JUGA:3 Alasan Sulit Wujudkan Duet Ganjar dan Prabowo, Mulai Koalisi hingga Elektabilitas...
Karena calon presiden lainnya itu tidak mendapat penjelasan panjang lebar dan penjelasan langsung dari Presiden Jokowi.
“Makanya saya melihat pertemuan tadi malam sebagai silaturahmi, halal bihalal antara pimpinan partai politik.
Serta untuk mengirim pesan bahwa koalisi kesinambungan ini akan melanjutkan program-program Pak Jokowi yang sudah dititipkan,” tutur Qodari.
Kemudian, lanjut Qodari, pesan pentingnya yakni sesungguhnya the real king maker tetap Pak Jokowi-lah.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Kembali Didaulat Jadi Presiden Federasi Pencak Silat Dunia
BACA JUGA:Pilpres 2024 Bisa Dikuti 4 Calon Presiden, Begini Penjelasan Pengamat Politik Ahmad Khoirul Umam...
‘’Saat deklarasi Ganjar, sutradaranya Bu Mega. Tetapi tadi malam sutradaranya adalah Pak Jokowi dan Bu Mega menjadi anggota,” katanya.