BACA JUGA:11 Satker Kemenkumham Sumsel Masuk Penilaian Internal WBK / WBBM
Saki lebih lanjut menambahkan, Telkomsel Jaga Bumi sendiri merupakan program CSR yang menjadi wujud komitmen Telkomsel dalam menjalankan setiap proses bisnis perusahaan yang berkelanjutan dengan memanfaatkan seluruh aset teknologi terdepan dan ekosistem digital yang dimiliki, selaras dengan upaya perusahaan dalam menjaga keberlangsungan bumi serta lingkungan dengan mengedepankan prinsip ESG.
Sejumlah program inisiasi dari Telkomsel Jaga Bumi yang telah berjalan saat ini, antara lain Program Waste Management yang berkolaborasi dengan PlusTik untuk mendaur ulang kemasan kartu perdana dan cangkang kartu SIM berbahan dasar plastik hingga menjadi produk reusable dan sustainable.
Lalu Program Carbon Offset bersama Jejak.in, di mana pelanggan dapat menukar Telkomsel Poin mereka menjadi kontribusi setara dengan sebatang pohon untuk mengimbangi jejak karbon (carbon footprint) yang timbul sebagai konsekuensi aktivitas manusia sehari-hari.
BACA JUGA:Bus ALS Hangus Terbakar, 30 Penumpang Selamat
Kemudian Program Digitalization Support ekosistem hutan bakau (mangrove) di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai yang bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Bali, untuk melindungi serta mengawasi ekosistem hutan bakau (mangrove) melalui pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT).
Pada Maret 2023, Telkomsel Jaga Bumi juga menggandeng Volta (produsen motor listrik terkemuka di Indonesia) untuk berkolaborasi membantu mengurangi emisi karbon di Indonesia dengan menghadirkan program bundling motor listrik Volta dan paket kuota data Telkomsel.
Kolaborasi itu diharapkan dapat mendorong adopsi penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, hemat, efisien, dan bernilai tambah bagi masyarakat.**