Mau Banyak Dapat Pahala, Yok Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah

Jumat 26-05-2023,17:28 WIB
Reporter : Oma Ina
Editor : Adetia

Umat muslim yang melakukan puasa pada 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum Idul Adha, atau puasa Arafah, maka akan dihapukan dosanya setahun sebelumnya. 

Keutamaan puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah pada hadist berikut ini:

 صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُوْرَاَء يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً

Artinya: ‘’Puasa pada hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang lewat.’’ (HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi Qotadah). 

• Mendapat pahala langsung dari Allah SWT 

Ibadah puasa termasuk ibadah satu-satunya yang diperuntukkan bagi Allah SWT, maka ibadah ini akan mendapatkan ganjaran langsung dari Allah SWT. 

‘’Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia, akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat. 

Allah SWT berfirman, yang artinya, ‘’Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasanya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku.’’

Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka, dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. 

"Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR Muslim No. 1151).*

Kategori :