BANYUASIN, PALPOS.ID- Selama tiga hari pasca perampokan disertai pembunuhan toke sawit bernama Karim Subandi (50),
warga Desa Senda Mukti Kecamatan Pulau Rimau, akhirnya berhasil diungkap jajaran Satreskrim Polres Banyuasin, Minggu 28 Mei 2023.
Beredar luas di media sosial foto para pelaku yang dengan salah satunya keponakan korban Karim,
BACA JUGA:Dua Pemuda di OKU Ketangkap Basah Hendak Bobol Konter HP
kembali merebak isu bahwa pelaku perampokan berjumlah 5 orang dan 4 orang diantaranya telah berhasil ditangkap aparat kepolisian.
Hal itu seperti diceritakan langsung Andi Nirwan salah atau warga Pulau Rimau kepada PALPOS.ID mengungkapkan,
dari informasi yang beredar para pelaku berjumlah 4 orang saat ini telah diamankan pihak kepolisian, sementara masih ada 1 pelaku kabarnya yang belum tertangkap.
BACA JUGA:Spesialis Pencuri Modul Sinyal Operator Seluler Dibekuk
Untuk pelaku yang telah ditangkap yakni Agus warga Jalur 6 Desa Wana Mukti, Arif keponakan korban merupakan warga jalur 12 Desa Sumber Mulya,
Muji warga unit 6 Desa Majatra Kecamatan Pulau Rimau dan Rois asal Lampung yang merupakan mandor PT.CLS, terangnya.
Sementara untuk 1 pelaku lagi belum tertangkap untuk pelaku tersebut merupakan masyarakat Kabupaten Banyuasin juga,
BACA JUGA:Pemilu 2024 Sistem Tertutup, Pemilih Hanya Coblos Partai, Ini Penjelasan Wamenkumham
kalu asal terjadinya perampokan itu karena ponakan korban bernama Arif itu ingin meminta uang,
namun tidak dikasih korban hingga terjadi peristiwa tragis tersebut, ucapnya.
Sementara itu Kapolres Banyuasin melalui Kasatreskrim, AKP Hary Dinar dikonfirmasi melalui ponselnya terkait kabar tersebut belum memberikan tanggapan.
BACA JUGA:Tiga Kasus Kematian Berdarah di Kota Prumulih yang Belum Terungkap
Sebelumnya Kapolres Banyuasin melalui Kasatreskrim AKP Hary Dinar, melalui pesan WhatsApp Nya menginformasikan,
terkait kasus pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban Karim Subandi meninggal dunia,
akan dilakukan giat press rilis pada Senin 29 Mei 2023 di lobby Polres Banyuasin, terangnya.
BACA JUGA:Suami Dibunuh Secara Sadis, Radha Ulandari Harap Polisi Lubuklinggau Segera Temukan Pelaku!
Terpisah Kepala Desa Senda Mukti Purnomo dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp dan dihubungi melalui ponselnya,
hingga saat ini tidak memberikan tanggapan. *