Ada pula yang mengaitkan nama Magelang itu dengan kondisi geografis daerah Kedu “cumlorot” yang ternyata semakna dengan kata gelang.
Setelah masa kemerdekaan kota ini menjadi Kotapraja dan kemudian Kotamadya dan di era eeformasi, sejalan dengan pemberian otonomi seluas-luasnya kepada daerah, sebutan kota madya berganti menjadi kota.
5. Kota Banda Aceh
Banda Aceh dibangun oleh Sultan Johan Syah pada 1205 M.
Kini Banda Aceh telah berusia 814 tahun dan menjadi salah satu kota Islam tertua di Asia Tenggara.
Kota Banda aceh juga memerankan peranan penting dalam penyebaran islam ke seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, kota ini juga dikenal sebagai Serambi Mekkah.
Saat ini, Kota Banda Aceh diarahkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) sebagai pusat koleksi dan distribusi skala regional untuk produksi pertanian, pariwisata, dan perikanan laut.
Potensi wisata yang terdapat di Kota Banda Aceh terdiri dari potensi wisata alam, wisata jejak historis bencana tsunami, wisata spiritual, serta wisata sejarah dan jejak purbakala.
6. Kota Surabaya
Sejak awal berdirinya, kota ini memiliki sejarah panjang yang terkait dengan nilai-nilai heroisme.
Oleh karena itu, cerita Sejarah Kota Surabaya kental dengan nilai kepahlawanan.
Nilai kepahlawanan tersebut salah satunya mewujud dalam peristiwa pertempuran antara Raden Wijaya dan Pasukan Mongol pimpinan Kubilai Khan pada 1293.
Begitu bersejarahnya pertempuran tersebut hingga tanggalnya diabadikan menjadi tanggal berdirinya Kota Surabaya hingga saat ini, yaitu 31 Mei.
Bukti sejarah banyak menunjukkan bahwa Surabaya sudah ada jauh sebelum zaman kolonial, berangka 1358 M dalam prasasti Trowulan I.
Dalam prasasti itu tercantum bahwa Surabaya (Churabhaya) masih berupa desa di tepian sungai Brantas sebagai tempat penyebrangan penting sepanjang sungai Brantas.