PALEMBANG, PALPOS.ID - Agama Islam mengajarkan kepada umatnya untuk memuliakan tamu.
Memuliakan tamu ada kaitannya dengan rezeki dan akhlak yang baik. Akhlak yang baik, menunjukkan pribadi yang baik, yang menghormati sesama muslim
Memuliakan tamu merupakan amalan yang sangat disukai oleh Rasulullah SAW. Karena hal itu merupakan bagian dari mempererat silaturahmi.
Rasulullah SAW bersabda
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلأخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
Artinya: ‘’Barang siapa yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tamunya.’’ (HR Bukhari).
BACA JUGA:Air Terjun Luweng Sampang, Wisata Tersembunyi di Gunung Kidul Yogyakarta
Islam mengatur apapun yang dilakukan oleh manusia, termasuk tentang memuliakan tamu.
Memuliakan tamu juga akan membawa rezeki bagi yang melakukannya, oleh karena itu, ada juga amalan penarik tamu dan rezeki.
Rezeki bisa datang dari mana saja
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
BACA JUGA:Curi Dynamo Mesin Pecah Batu Milik Wabup, Tiga Pelaku Ditangkap Polisi
"Wa yarzuq-hu min saisu la yahtasib, wa may yatawakkal ‘alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih. qad ja’alallahu likulli syai’ing qadra."
Artinya: "Dan Dia memberi rezeki dari arah yang tak disangka-sangkanya. Barangsiapa bertawakal kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mencukupkan (keperluannya). Sesungguhnya Allah SWT melaksanakan urusan-Nya, sungguh Allah SWT telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS At-Talaq:3).
Tamu membawa rezeki