Diketahui, India memiliki jaringan kereta api terbesar di dunia dengan jutaan penumpang setiap harinya.
BACA JUGA:Usulkan 2 Kabupaten Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau
Akan tetapi, banyaknya jaringan kereta api itu tak diimbangi dengan infrastruktur yang masih perlu diperbaiki.
Dimana, pada tahun 1981 yang lalu, juga terjadi kecelakaan maut kereta api di negara bagian Bihar India yang sempat menewaskan 800 orang penumpang.
Sementara itu, kecelakaan kereta api itu merupakan kecelakaan yang terparah dalam 30 tahun terakhir.
Sebab, hingga Sabtu 03 Juni 2023, jumlah korban meninggal nyaris 300 orang atau tepatnya sudah mencapai 288 orang.
BACA JUGA:7 Kecamatan Siap Bentuk Kabupaten Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Kampar Provinsi Riau
Akan tetapi, jumlah korban jiwa dari kecelakaan itu diprediksi akan terus bertambah, karena banyak penumpang mengalami luka serius.
Disisi lain, Kepala sekretaris negara bagian Odisha, Pradeep Jena membenarkan sekitar 850 orang terluka.
Dan ratusan korban terluka telah dikirim ke rumah sakit setelah kecelakaan itu.
Kecelakaan dua kereta api itu terjadi sekitar 200 kilometer atau sekitar 125 mil dari ibukota negara bagian Bhubaneswar.
"Dan saat ini prioritas utama kami sekarang adalah menyelamatkan (penumpang).