MUSI RAWAS, PALPOS.ID - Diduga kangen dan defresi ditinggal ayahnya pergi, seorang pelajar SMK di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan membuat heboh warga sekampung.
Pelajar dimaksud berinisial AS (16), tidak disangka berbuat nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Aksi nekat remaja ini baru diketahui setelah pihak keluarga menemukannya dengann kondisi sudah tidak bernyawa dan leher terjerat tali nilon yang tergantung di pohon Sengon belakang rumahnya, Sabtu 3 Juni 203, sekitar pukul 20.55 WIB.
BACA JUGA:Terus Berupaya Melakukan Pengejaran Pelaku, AKP Tohirin : Pelaku Berpindah-pindah Tempat
Kapolres Mura AKBP Danu Agus Purnomo, melalui Plg Kapolsek Purwodadi Ipda Krisman Yanto, menjelaskan kronologis kejadiannya.
Berawal sekitar 4 jam sebelum jasadnya ditemukan tergantung atau sekitar pukul 17.00 WIB korban pergi keluar dari rumahnya, tidak seperti biasa hingga pukul 18.30 WIB korban belum juga pulang.
Sehingga keluarga korban menjadi khawatir dan menghubungi keluarga yang lain, tetangga dan teman-teman sekolah korban guna menanyakan keberadaan korban.
BACA JUGA:PENCARI KERJA MERAPAT! Ada 1.500 Lowongan di Job Fair Palembang
Namun tidak satupun dari mereka yang mengetahui keberadaan korban.
Dibantu warga sekitar, keluarga berusaha mencari korban.
Sekitar pukul 20.55 WIB, korban baru ditemukan dan ternyata ada di belakang rumah korban sendiri.
BACA JUGA:Paket RoaMAX Haji Telkomsel Harga Terjangkau, Mudah Tanpa Harus Ganti Kartu
Namun naas saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa dalam kondisi leher terjerat tali nilon dan tergantung di pohon sengon yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban.
Melihat itu, pihak keluarga langsung membantu korban melapaskan nilon dileher korban.
Selanjutnya jasad korban langsung diangkat dan dibawa pulang kerumah duka.