PALEMBANG, PALPOS.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang kembali melakukan inspeksi dadakan (sidak) guna menjaga keamanan pangan baik itu obat-obatan maupun kosmetik yang dijual di pasaran.
Dalam hal ini, Wakil Walikota Palembang Firianti Agustinda turun langsung melakukan sidak ke pasar 10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, pada Selasa (6/6/2023).
BACA JUGA:Kabar Gembira! Ada Lowongan untuk Disabilitas di Job Fair PTC Mall Palembang
"Terutama pangan yang siap saji itu harus relatif aman dijual di kota palembang, alhamdulillah dari hasil sidak bersama tadi ada 24 sampel mulai dari tahu, mie kuning, terasi, khusus di pasar 10 ulu ini semuanya aman kalau beberapa bulan yang lalu kita masih menemukan terasi rodamin B," ujarnya saat usai sidak.
Sementara itu, Plh. Kepala BPOM Palembang Tedy Wirawan menyampaikan jika sekarang para pedagang di pasar 10 Ulu rata-rata sudah menjual kebutuhan pokok yang aman.
BACA JUGA:H-1 HUT APEKSI Pemkot Palembang Pastikan Semua Siappp
"Disini di pasar 10 Ulu ini kami punya pojok pasar yakni tugasnya adalah pengawas dan pengujian pangan ya, sama dengan kepala pasar atau PD pasar untuk pengelolahan pasar. Alhamdulillah berjalan dengan baik hingga sampai saat ini kita tidak temukan lagi pangan yang mengandung bahan berbahaya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Tedy mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kota Palembang agar lebih waspada terhadap pangan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya.
BACA JUGA:H-1 HUT APEKSI Pemkot Palembang Pastikan Semua Siap
"Khususnya kalau formalin dia tahan lebih dari satu hari, umumnya pada tahu dan mie itu harus dipastikan. Kemudian terasi warnanya warna pink itu harus dicurigai, usahakan tidak usah membeli terasi yang warna pink karena kita curigai itu mengandung pewarna rodamin B atau pewarna tekstil," tandasnya.*