Pengurus SPPN VII Ikuti Pelatihan di LPP Agro Nusantara

Selasa 06-06-2023,18:17 WIB
Reporter : Oma Ina
Editor : Adetia

BACA JUGA:Satlantas Polres Empat Lawang Kirim ‘Surat Cinta’, Pelanggaran Lalu Lintas Didominasi tak Pakai Helm

“Dengan merit system ini akan mengakhiri model bonus atau insentif seperti yang kita terima bulan lalu. Bonusnya sama antara yang kerja keras dengan yang biasa saja. Antara unit yang untung dengan yang rugi. Sistem merit itu sebenarnya untuk memacu kinerja ke depan. Nah, ke depan, tidak akan ada lagi yang malas dan rugi dapat insentif,” kata dia.

Sementara itu, Direktur LPP Agro Nusantara Pranoto Hadi Raharjo pada sambutannya mengatakan, pihaknya akan memberi penguatan kepada seluruh peserta untuk memahami setiap dinamika perusahaan secara teks dan kontekstual.

Menurutnya, Serikat Pekerja sebagai wadah aspirasi SDM harus memahami setiap masalah dan dinamika perusahaan secara baik dan bijak.

BACA JUGA:Ternyata di ‘Kota Hujan’ Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Tak Semua Dingin, ini 3 Wilayah Terpanas di Bo

“Kalau saya ibaratkan, SPPN VII dengan Manajemen PTPN VII ini seperti sepasang sandal atau sepatu. Dia berbeda bentuk tetapi ukuran, porsi, dan fungsinya sama. Ketika berjalan, keduanya harus bergantian sehingga beban tubuh akan seimbang. Butuh keharmonisan agar laju perusahaan bisa berjalan dengan baik. Termasuk juga dalam mengatur speednya,” kata dia.

Pranoto menambahkan, sebagaimana seluruh anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara, PTPN VII juga akan ikut berubah, melebur ke dalam Subholding.

Perubahan itu otomatis juga terjadi pada SPPN VII sebagai mitra yang memayungi aset berupa pekerja, oleh karena itu perubahan ini harus dihadapi dengan pengetahuan yang luas dan rasa bijak yang cukup.

BACA JUGA:Pengelola Kawasan Wisata Bukit Sulap Ditemukan di Kamar Vila 01, Kondisinya Begini

“Perubahan adalah keniscayaan bagi setiap entitas. Jika tidak berubah mengikuti zaman, kita yang akan mati. Banyak sekali contoh perusahaan besar yang bangkrut karena terlambat berubah. Terlebih seperti saat ini yang disebut era VUCA, era ketidak pastian. Ketika satu sisi dunia bertikai seperti krisis Rusia-Ukraina, kita juga ikut terimbas,” kata dia.

Selain orientasi tentang organisasi, beberapa materi pelatihan disiapkan oleh LPP Agro Nusantara.

Antara lain soal Dinamika Lingkungan Bisnis oleh Wahyu Jatmiko, SME LPP Agro Nusantara; Change Leadership oleh Elvia Wisudaningrum, SME LPP Agro Nusantara; dan Strategic Partner dalam Hubungan Industrial oleh Feryando Agung Santoso dari Kementerian Tenaga Kerja RI.*

Kategori :