70 Persen Petani di OKU Kini Miliki Kartu Tani

Jumat 09-06-2023,17:30 WIB
Reporter : Eco
Editor : Romi

BATURAJA, PALPOS.ID - Dari 10.740 petani di Kabupaten OKU yang terdaftar di RDKK, sebanyak 6.082 orang diantaranya sudah mengantongi kartu tani yang didistribusikan sejak awal tahun lalu.

"Artinya, ada sekitar 70 persen petani di OKU yang terdaftar di RDKK yang telah mengantongi kartu tani," tegas Kasi Pupuk dan Pestisida di Dinas Pertanian Kabupaten OKU, Syahroni, Jumat (9/6).

Syahroni menjelaskan, pihaknya sendiri saat ini telah memberdayakan petani di daerah itu agar memanfaatkan kartu tani untuk membeli pupuk bersubsidi di kios pengecer dengan harga terjangkau. "Hal ini kita lakukan agar penyaluran pupuk bersubsidi dari pemerintah bisa tepat sasaran," tegasnya.

BACA JUGA:Kasus Perceraian di OKU Cukup Tinggi, Ini Pemicunya

Sedangkan, untuk petani yang belum mengantongi kartu tani sementara waktu dapat melakukan pembelian pupuk bersubsidi dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.

Adapun cara menggunakan kartu tani yaitu dengan datang ke kios resmi yang telah dilengkapi mesin EDC lalu kartu digesekkan ke alat tersebut untuk mendapatkan pupuk subsidi yang diinginkan sesuai kuota yang telah diisi.

"Insya Allah seluruh petani di OKU sudah mengerti cara menggunakan kartu tani karena sudah kami ajarkan pada saat pendistribusian kartu," ujarnya.

BACA JUGA: Pj Bupati Apriyadi Dapat Instruksi Mendagri, Berikut Intruksinya

Hanya saja, lanjut dia, mengacu pada aturan pemerintah tahun ini penebusan pupuk bersubsidi hanya untuk sembilan komoditi pertanian antara lain bawang merah, jagung, cabai, bawang putih dan kacang kedelai.

Artinya pupuk subsidi yang akan ditebus menggunakan kartu tani tidak lagi diperuntukkan untuk petani karet dan sawit, namun khusus sembilan komoditi pertanian itu saja.

Untuk Kabupaten OKU sendiri hanya enam komoditi pertanian yang diizinkan menebus pupuk bersubsidi yaitu padi, jagung, kedelai, kopi, cabai dan bawang merah.*

Kategori :