Adapun 3 kabupaten baru yang diusulkan itu yaitu Kabupaten Rokan Darussalam; Kabupaten Kampar Kiri; dan Kabupaten Indragiri Selatan.
Sementara 2 kota baru yang diusulkan sebagai daerah otonomi baru itu, yakni Kota Bagan Batu, dan Kota Duri.
Sebelumnya, Pengamat Ekonomi Universitas Riau Edyanus Herman Halim menyatakan pemekaran daerah itu merupakan permintaan masyarakat.
Adapun pertimbangannya diantaranya untuk pemerataan ekonomi dan peningkatan pelayanan.
BACA JUGA:Usulan Kabupaten DOB Bogor Selatan Pemekaran Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Akankah Terwujud?
‘’Sebab diantara daerah baru yang diusulkan itu, misalnya Kota Bagan Batu dan Kota Duri, memang jauh dari jangkauan layanan pemerintahan,” ungkap Edyanus Herman Halim, beberapa waktu yang lalu.
Sedangkan sebelumnya, Badan Keahlian DPR RI sempat menghimpun pendapat ahli terkait pembentukan daerah otonomi baru di Provinsi Riau.
Para ahli yang diminta pendapat itu semuanya dari Universitas Riau.
Dimana, Wakil Rektor Unri DR Ir Sofyan Siregar M Phil menyatakan tiga ahli itu yakni Prof Dr Sujianto MSi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unri.
Kemudian, Zulwisman SH MH dari Fakultas Hukum Unri, dan Rendra Wasnury SE MIB dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unri.
“Tentunya Rektorat Unri sangat mendukung proses pembentukan DOB di Provinsi Riau ini.
Disisi lain, saat ini ada juga usul 2 provinsi baru hasil pemekaran Provinsi Riau yang berpenduduk 6.8 juta jiwa lebih itu.