BACA JUGA:Parah, Angkutan Batubara Melanggar Kesepakatan, Tetap Melintas di Siang Hari
"Keluarga korban menolak dilakukan autopsi, dan menerima kejadian itu sebagai musibah," ujar Denhar.
Namun dari pemeriksaan luar oleh personil Polsek Lubuklinggau Utara tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Kesimpulan sementara, ketiga korban meninggal karena tengelam.
"Saat ketiga korban sedang mandi, kondisi arus sungai yang tenang mendadak pasang dengan ketinggian air sekitar 4 meter," ujarnya.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Jemput Bola Penanganan Stunting
Kondisi itu membuat ketiga korban terseret arus dan kemudian tenggelam, hingga meninggal dunia.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban dan pihak keluarga korban juga telah menolak untuk dilakukan autopsi," kata Denhar.
Jenazah salah satu korban kemudian langsung dimakamkan pada hari yang sama. Sedangkan dua lainnya masih menunggu kedatangan orang tua mereka.
BACA JUGA:4 Aktivis Ini Datangi Kantor Bupati Ogan Ilir Desak Evaluasi Kinerja Pejabat
"Jadi semua saksi sudah dilakukan pemeriksaan dan susah dipastikan tidak ada kekerasan fisik dan penyebab meninggalnya korban karena tenggelam," pungkas Denhar.*