Di Provinsi Sumatera Utara upacara pemakaman namanya Manghokal Holi.
Upacara pemakaman ini dibagi dalam dua rangkaian, yakni prosesi saat meninggal dan prosesi ketika pelaksanaan Mangokal Holi.
Pihak keluarga yang ditinggalkan akan melaksanakan perayaan selama kurang lebih tiga hari.
Upacaranya sendiri diisi dengan pemotongan ternak, penyewaan sound system untuk menyanyikan lagu-lagu khusus bagi mereka yang ditinggal sebagai penghormatan.
Setelah bertahun-tahun kemudian, Mangokal Holi atau pemindahan tulang belulang akan dilaksanakan.
Tubuh yang sudah menjadi tulang kembali dikubur lalu dibangunkan sebuah tugu (makam batu) yang biayanya tak kalah mahal.
Suku Dayak di Pulau Kalimantan juga memiliki tradisi upacara pemakaman dengan biaya mahal.
Upacara pemakaman Tiwah sering disebut perpaduan antara upacara Rambu Solo di Toraja dan Mangokal Holi Batak.
Dikatakan mirip karena Tiwah diadakan untuk mengantar jenazah ke peristirahatan terakhir.
Tiwah dilaksanakan atas seseorang yang telah meninggal dan dikubur sekian lama hingga yang tersisa dari jenazahnya diperkirakan hanya tinggal tulangnya saja.
Tulang ini akan dipindahkan ke sebuah tempat bernama Sandung.
Tiwah sendiri dilaksanakan dengan cara menyembelih ternak babi, kerbau, atau sapi atas orang yang sudah lama meninggal.
Biaya yang besar tersebut terbilang besar karena banyaknya ternak yang disembelih.
Nah itulah tradisi upacara pemakaman di Indonesia dengan biaya yang fantastis. ***