PALEMBANG, PALPOS.ID – Rambu Solo merupakan upacara pemakaman di tanah Toraja Provinsi Sulawesi Utara.
Rambu Solo merupakan upacara pemakaman termahal di dunia dengan biaya mencapai miliran rupiah.
Masyarakat suku Toraja meyakini Rambu Solo sebagai penyempurna kematian.
BACA JUGA:Legenda Kerajaan Bawah Laut di Sangihe Calon Provinsi Nusa Utara, Begini Asal Muasalnya
Selain itu sebagai bentuk penghormatan mengantarkan arwah orang yang telah meninggal menuju alam roh.
Mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk menggelar upacara pemakaman ini karena harus memenuhi beberapa persyaratan.
Persyaratan yang harus disediakan ahli musibah berupa hewan kurban berupa babi atau kerbau.
BACA JUGA:8 Fakta Unik Provinsi Kalimantan Selatan yang Jarang Diketahui, Nomor 7 Ada Rumah Jomblo
Jenis kerbau yang dikurbankan pun bukan sembarangan.
Melainkan kerbau Tedong Bonga atau kerbau bule/belang atau albino.
Kerbau ini harganya sangat mahal berkisar Rp20 juta sampai Rp50 juta.
BACA JUGA:11 Suku dengan Biaya Pernikahan Adat Termahal di Indonesia, Nomor 1 Bisa Mencapai Rp500 Juta
Strata sosial keluarga yang meninggal menjadi tolok ukur jumlah kerbau yang dikurbankan.
Semakin tinggi strata sosialnya, maka makin banyak kerbau dan babi yang dikurbankan.
Kurban kerbau mulai dari 8 ekor hingga 20 ekor.