Sementara rencana ibukota Provinsi Madura pemekaran Provinsi Jawa Timur itu nantinya akan berada Kabupaten Pamekasan.
BACA JUGA:Inilah 4 Mall Mewah di Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat, Bisa untuk Wisata dan Hiburan...
Pembentukan Provinsi Madura sangat beralasan. Sebab, pembangunan di wilayah Madura tersebut selama ini sangat tertinggal dari wilayah lain.
Setelah memisahkan diri dari Provinsi Jawa Timur, maka Provinsi Madura akan memiliki luas wilayah 5.166 kilometer persegi.
Dimana luas wilayah Madura hanya sekitar 11 persen dari luas wilayah Provinsi Jawa Timur mencapai 48.037 kilometer persegi.
Kemudian, jumlah penduduk Provinsi Madura nantinya sebanyak 4.004.000 jiwa lebih sesuai hasil sensus penduduk BPS tahun 2021 yang lalu.
BACA JUGA:Wah Kota Kertajati Pemekaran Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat Bakal Jadi Kota Metropolitan
Jumlah penduduk Madura itu sekitar 9.8 persen dari jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur yang berjumlah 40.66 juta jiwa lebih.
Dan yang perlu ditegaskan, jika para bupati sangat mendukung pembentukan Provinsi Madura memisahkan diri dari Provinsi Jawa Timur itu.
Seperti diungkapkan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam kepada wartawan beberapa waktu yang lalu.
‘’Kita harus melihat Madura yang utuh, dan tidak sepenggal-sepenggal,” tegas Baddrut Tamam.
BACA JUGA:Kota Kertajati Pisah dari Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat Tunggu Moratorium DOB Dicabut
Dikatakan Baddrut Tamam, banyak kajian menyatakan Madura layak menjadi provinsi baru pada tahun mendatang.