Namun bangunan fisik masih akan sama tidak akan diubah atau dibongkar.
Bangunan hanya akan direnovasi agar lebih baik lagi.
Nantinya pasar akan ditata kembali dengan fasilitas lebih lengkap yakni memiliki escalator.
Tujuannya memudahkan pedagang dan pembeli bertransaksi di semua lantai pasar.
Tahap awal, pengelola akan memasang eskalator dan memindahkan pedagang di lantai basmen dan bawah.
‘’Kita ingin Pasar 16 ilir ini seperti Pasar Tanah Abang yang juga jadi tujuan orang dari luar Palembang untuk berbelanja,” jelasnya.
Jika sudah direnovasi, Pasar 16 Ilir ini nanti diharapkan menjadi salah satu tujuan destinasi wisata belanja di Palembang.
Abdul Rizal menambahkan, untuk penertiban PKL di Pasar 16 Ilir pihaknya sudah melakukan sosialisasi sebelum melakukan penertiban.
Terkait rencana pemerintah merevitalisasi Pasar 16 Ilir Palembang, disambut baik masyarakat, Palembang.
Dikatakan Nelly, salah seorang warga Kota Palembang mengatakan keberadaan Pasar 16 Ilir merupakan wadah untuk masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang mengais rezeki.
“Mau ganti nama mau direnovasi itu boleh saja dan memang sudah sepatutnya pemerintah melakukannya. Hanya saja jangan mengubah fungsi pasar menjadi ladang komersil bagi pemerintah semata bahkan oknum,” paparnya.
Ketua Komisi II DPRD Palembang, Abdullah Taufik mengatakan kebijakan revitalisasi Pasar 16 Ilir yang ke depan akan berubah nama menjadi Heritage 16, harus disiapkan secara matang.
DPRD Palembang sendiri mendukung Perumda sehingga bisa go publik dengan menarik investor swasta baru menggantikan investor yang lama.
Adapun pembangunan Heritage 16 tersebut, lanjut Taufik, akan lebih indah, elegan dan cantik dibanding gedung Pasar 16 Ilir yang lama.
Konsep pembangunan Heritage 16 memanfaatkan keindahan Sungai Musi yang menjadi background heritage.
Jadi tidak hanya memberikan tempat bagi pedagang secara ekonomi namun memberikan dampak positif dibidang pariwisatanya. ***