INDRALAYA,PALPOS.ID - Tampaknya Kebakaran Hutan Dan Lahan atau Karhutla menjadi momok menakutkan bagi masyarakat setiap memasuki musim kemarau.
Banyaknya lahan tidur dengan jenis gambut kering tak terkecuali di Kabupaten Ogan Ilir menjadi penyebab Karhutla sering terjadi.
Disisi lain, pembukaan lahan baru oleh petani atau pemilik lahan masih banyak yang menggunakan metode dengan cara dibakar kendati hal itu telah di larang keras oleh pemerintah.
BACA JUGA:Persentase Masih Rendah, Pria di Indonesia Banyak yang Gengsi Pakai KB
Tidak adanya pilihan lain membuka lahan dengan cara yang mudah, murah dan praktis menjadi alasan warga masih membuka lahan untuk perkebunan dengan cara dibakar.
Tak ayal fenomena Karhutla selalu mengancam warga terutama dalam hal kesehatan setiap tahunya ketika memasuki musim kemarau.
Terbaru Karhutla terjadi di Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Menurut informasi yang di dapat terdapat 4 hektar lahan tidur jenis gambut terbakar sejak kemarin, Senin, 3 juli 2023 sekitar pukul 16.00 Wib.
BACA JUGA:Warga Palembang jangan Khawatir, Kamu Bisa Vaksin Rabies di 5 Puskesmas ini...
"Kami melakukan pemadaman, sekaligus melakukan penyekatan agar api tak menjalar ke area yang lebih luas," ungkap Denru 1 Maggala Agni Daops 14 Banyuasin Masri kepada awak media.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Ogan Ilir Edy Rahmad menagatakan pihaknya bersama tim satgas Karhutla lainya yang terdiri dari TNI, Polri, Manggala Agni berjibaku memadamkan api hingga malam hari.
"Tim satgas Karhutla dari pertama diketahui sekitar pukul 16.00 WIB kemarin hingha malam hari masih berjibaku memadamkan api. Semalam api masih menyala dan mengecil," terang dia.*