Siswa PG/ TK IT dan SDIT Al Furqon ikuti kegiatan pembelajaran Kurban. Foto ist
PALEMBANG, PALPOS.ID - Antusias Siswa PG/TK IT dan SDIT AL Furqon Palembang mengiktui Kegiatan Pembelajaran Kurban dengan tema “Yuk Belajar Berkurban” yang dilaksanakan di halaman gedung Yayasan Al Furqon Jalan R Sukamto Palembang pada, Sabtu (1/7.2023).
Ketua Pelaksana Edi Sapril Spd mengatakan, kegiatan yang dihadii oleh seluruh guru dan karyawan dari PG/TK dan SDIT Al Furqon serta diwakili oleh 75 siswa.
Merupakan kegiatan pembelajran kurban dimana anak- anak siswa PG/TK IT dan SDIT Al Furqon mengikuti atau meneladani Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim dalam berkurban.
BACA JUGA:SIT Prof Muhajirin Palembang dapat Bantuan Kurban dari UUS Maybank Indonesia
“Dengan mengikuti kegiatan ini maka siswa dapat memahami akan berkurban, sehingga ketika mereka memiliki rezeki yang lebih mereka harus wajib atau berusaha untuk berkurban,’ ujarnya.
Lanjut Edy, untuk pembelajaran kurban di tahun ini terdapat dua sapi yang merupakan sokongan atau patungan dari siswa-siswa PG/TK IT dan SDIT Al Furqon Palembang.
“Didapatkan dua sapi itu bukan kurban, tapi pembelajaran kurban itu mengajarkan mereka untuk kedepannya ketika memiliki rezeki lebih untuk berkurban,” bebernya.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Dorong Jajaran Gunakan Produk Dalam Negeri
Meskipun demikian, pihaknya tidak menutup jika ada orang tua siswa yang ingin berkurban. “Kita mendapatkan tiga kambing dari orang tua siswa yang berkurban dari PG/TK IT dan SDIT Al Furqon,” paparnya.
Selanjutnya, daging yag dipotong dibagikan ke anak- anak yatim dari Yatim Mandiri yang telah mereka undang kemudian untuk siswa yang hadir dan untuk panitia dewan guru dan juga warga sekitar.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan agar siswa untuk terus meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail,” jelasnya.
BACA JUGA:Jajaran Kemankumham Sumsel Percepat Target Pencapaian Kinerja
Sehingga tambah dia, tidak hanya saat ini dikenang dan diterapkan namun hingga mereka dewasa bahkan tua nanti.
“Mereka terus meneladani apa yang dicontohkan oleh Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim untuk terus berkurban apabila memiliki rezeki yang baik,” tandasnya.*