PALEMBANG,PALPOS.ID - Kementiran Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Johannesburg menggelar penjajakan kesepakatan dagang (business matching) secara virtual antar pelaku usaha dan ekspor Indonesia pada 6 Juli 2023.
Direktur pengembangan ekspor jasa dan produk kreatif kementrian perdagangan Miftah Farid menekankan dukungan terhadap pelaku- pelaku usah kreatif di Indonesia untuk dapat lebih dikenal di Mancanegara, salah satunya Afrika Selatan.
Melalui kegiatan Business Marching onTextile and Textile- Based Products yang diadakan di Kota Johannesburg, Afrika Selatan.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Dukung Penuh Langkah Polda Sumsel yang Kembali Ungkap Penimbunan BBM
“Harapannya akan banyak peluang yang dapat ditindaklanjuti terutama dalam sektor perdagangan tekstil,’ ujar Miftha.
Sebanyak 27 pelaku usaha di Indonesia berkesempatan mempresentasikan keunggulan dan kualitas masing- masing produk secara virtual dalam kegiatan business matching.
Produk- produk ini diharapkan mampu bersaing dipasar Global sehingga menciptakan peluang bisnis yang lebih luas.
BACA JUGA:Dua Pekerja Kebanggan Kilang Pertamina Plaju Raih Award di AKHLAK Festival
Ilham Bahari salah satu mitra binaan program pendanaan usaha Mikro Kecil (PUMK) Peratmina Patra Niaga Regional Sumbagsel sejak tahun 2019 dan berhasil menjadisalah satu pelaku usaha yang mendapatkan kesempatan tersebut.
Sebelum menjadi mitra Peratmina Sumbagsel, rata- rata omzet yang dihasilkan sebesar 40 juta perbulan, setelah menjadi mitra Pertamina Sumbagsel, terjadi peningkatan omzet yang signifikan sebesar 70 juta hingga 90 juta perbulan.
Pemilik IlhamBahari, Muhammad Bilal mengatakan sangat bangga saat ini produk IlhamBahari sudah dikenal sempai Internasional, yang salah satunya adalah Afrika Selatan.
BACA JUGA:Pertamina Wujudkan Energy Berkeadlian di Lubuk Seminung Lampung Barat Melalui Program BBM Satu Harga
“Dikesempatan ini, kami melalui presentasi produk Ilham Bahari yang termasuk dalam kategori fashion. Mengangkat tema ‘Where Heritage Meets Style”, kami menyajikan produk Batik Limar Songket seabagai salah satu kerajinan tenun khas kota Palembang,” tutur Bilal.
Sebagai wujud komitmen untuk UMKM wilayah Sumbagsel Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah menyalurkan PUMK sebesar Rp0.850.000.000 dengan total mitra binaan sebanyak 73 orang.
Area maneger Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan berharap kegiatan ini akan mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak.
“Dengan adanya salah satu mitra PUMK Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel yang mencapai tingkat Internasional sebagai pelaku usaha yang berhasil membawa produknya untuk lebih dikenal oleh para investor di Afrika Selatan, diharapkan pula dapat menjadi motivasi mitra PUMK Pertamina Sumbagsel lainnya untuk terus berinovasi, dan mempertahankan ciri khasnya,” tutup Nikho.*