PALEMBANG, PALPOS.ID - Febrita Lustia atau akrab disapa Feby Herman Deru dianugerahi tokoh inspiratif Sumsel.
Kiprah Ketua Dekransada yang juga Ketua TP PKK Provinsi Sumsel diakui secara nasional.
Istri Gubernur Sumsel Herman Deru ini baru saja dianugerahi penghargaan Tokoh Inspiratif pada gelaran Festival6 di Jakarta, Sabtu (8/7).
BACA JUGA:Feby Herman Deru Harumkan Nama Sumsel di Kancah Nasional
Melihat kiprah wanita inspiratif yang akrab disapa Feby Herman Deru ini tidak perlu diragukan lagi pelestarian adat istiadat dan budaya Sumsel.
Selain kain songket yang merupakan warisan budaya, Feby Herman Deru coba mengenalkan Kain Tajung di kancah nasional.
Kain tenun ini merupakan kain khas Palembang yang merupakan pakaian keluarga sultan di masa Kesultanan Palembang Darusalam.
BACA JUGA:Pasar 16 Ilir Direvitalisasi Menjadi Heritage 16, Destinasi Wisata Belanja di Palembang
Tapi kini semua masyararakat dapat mengenakan kain Tajung di acara adat Palembang.
Kain Tajung dan Blongsong diperkirakan sudah ada sejak masa Kesultanan Palembang.
Dilansir dari berbagai sumber, sejarah munculnya kain Tajung ini didasari karena adanya peraturan kesultanan yang melarang penggunaan kain Songket bagi laki-laki dan perempuan yang belum menikah.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Raih Penghargaan Penyelenggara PTSP dan PPB Terbaik
Maka dari itu, muncul kain Tajung, kain tenun berbentuk sarung untuk digunakan oleh laki-laki.
Sementara kain Blongsong berbentuk sarung dan selendang untuk digunakan oleh perempuan.