PRABUMULIH, PALPOS.ID - Warga Desa Tanjung Menang Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih mendadak panik. Pasalnya, pipa gas kota yang membentang di desa tersebut tiba-tiba terbakar, Sabtu (15/7) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kobaran api tersebut, menyambar dua orang anak-anak yang sedang bermain di sekitaran pipa gas yang terbakar tersebut. Akibatnya, 2 orang bocah tersebut mengalami luka bakar dilarikan ke rumah sakit.
Informasi dihimpun menyebutkan, insiden kebarakan bermula ketika warga Dusun 7 Desa Tanjung Menang tengah melaksanakan gotong royong membuat jalan menuju lokasi pembangunan sekolah dasar.
BACA JUGA:Fokus Tangani Pencemaran Sungai Kelekar, Pertamina Kerahkan Ratusan Personil
Saat itu ke 2 korban yakni AA (Alfis Akbar) (8) dan AG (Agha Afkar) (9) serta beberapa anak-anak lainnya terlihat bermain disekitaran lokasi tersebut. Disaat sedang bermain itulah, AG menemukan korek api, lalu dinyalakannya. Tiba-tiba api muncul dan menyambar ke 2 bocah tersebut.
Melihat insiden itu, warga yang berada do lokasi kejadian langsung menyelamatkan korban. Kemudian korban yang mengalami luka bakar langsung dibawa ke rumah sakit umum daerah prabumulih.
Direktur PD Petro Prabumulih, H Azhari Harun ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pipa yang bocor dan terbakar tersebut.
BACA JUGA:Kebocoran Pipa Pertamina Cemari Sungai Kelekar, WALHI Sumsel Layangkan Dua Tuntutan
“Ia memang benar ada pipa yang bocor dan terbakar tapi sekarang sudah berhasil dipadamkan, lokasinya di Desa Tanjung Menang Prabumulih Selatan,” ungkap Azhari ketika dikonfirmasi melalui telpon, Sabtu (15/7).
Menurut Azhari, berdasarkan informasi yang didapatnya kebocoran pipa tersebut diduga terjadi karena terkena alat pekerja yang sedang mengerjakan jalan menuju SD.
“Informasinya sudah bocor dari kemarin, oleh mereka cuma ditutup dengan cara ditimbun dengan tanah dan tidak dilaporkan kepada operator gas kota yang sekarang yaitu PT AWS,” ujar Azhari sembari menuturkan saat ini kewenangan masalah perbaikan dan perawatan pipa sudah diambil alih oleh PT AWS.
BACA JUGA:Sungai Kelekar Tercemar Minyak Mentah, Wako Prabumulih Surati Pertamina Pusat
Ketika ditanya apakah ada korban dalam peristiwa itu, Azhari mengatakan ada 2 orang anak-anak yang tersambar kobaran api.
“Dua dilarikan ke rumah sakit,” kata Azhari seraya mengatakan pihaknya baru akan ke lokasi kejadian guna mengetahui sejauh mana penanganannya.
Sementara, Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herry Sulistiya ketika dikonfirmasi membenarkan adanya insiden itu dan pihaknya telah melihat langsung ke lokasi kejadian.