LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Marningsih (55), warga Jalan Sidomulyo RT03 Kelurahan Petanang Ilir Kecamatan Lubuklinggau Utara I Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan, membuat heboh warga sekitar.
Pasalnya wanita paruh baya tersebut diduga terlilit hutang. Akibatnya korban memilih jalan pintas untuk menyelesaikan masalahnya.
Jalan akhir yang dipilih sungguh tragis, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
BACA JUGA:Kajari Prabumulih Tabur Bunga di Pusara Prajurit Kopasus yang Tewas Kontak Senjata di Papua
Hal itu diketahui setelah Yustriani (keponakan korban) menemukan korban sudah tergantung diruangan tengah ke arah pintu dapur rumah korban, Jumat 21 Juli 2023, sekitar pukul 07.30 WIB.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yuda melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kapolsek Utara AKP Denhar, menjelaskan kronologis ditemukannya korban.
Berawal pagi itu Yustriani (keponakan korban) dan Marlina (tetangga korban) mendatangi korban di rumahnya dengan tujuan mengantarkan jeruk.
BACA JUGA:Biasa Mandi di Sungai Remaja Kelurahan Ulak Lebar Malah Tenggelam, Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa
Namun ketika kedua saksi tersebut berulang kali memanggil korban tidak ada jawaban dari dalam rumah. Satu diantara keduanya kemudian mencoba mengetuk pintu rumah korban.
Saat diketuk ternyata pintu rumah korban tidak tertutup rapat. Sehingga saat itu juga kedua saksi langsung masuk ke dalam rumah korban.
Setelah masuk ke dalam rumah, kedua saksi melihat korban sudah tergantung dengan kondisi leher terjerat tali nylon warna hijau didekat pintu dapur rumah korban.
BACA JUGA:Dukung Pemekaran Sumselbar, Ini Alasan Walikota Lubuklinggau
Kedua saksi langsung keluar seraya berteriak meminta pertolongan dari warga setempat. Salah satu warga kemudian ada yang menghubungi pihak kepolisian.
Mendapat info itu pihak kepolisian dari Polsek Utara, Tim Macan Linggau dan
Unit Identifikasi (INAFIS) Sat Reskrim Polres Lubuklinggau, Sat Intelkam Polres Lubuklinggau, dipimpin Kasat Reskrim AKP Robi Sugara, dibantu anggota Brimob Batalyon B Pelopor (Petanang) langsung mendatangi lokasi kejadian.