Intinya, Nopran Marjani malah lebih setuju dengan pembentukan Provinsi Palapa Selatan. ‘’Sebab dekat dengan sejarah. Bahkan ada wilayah Kabupaten Lahat dulunya masuk bagian Kabupaten Bengkulu Selatan,” terang Nopran Marjani.
Sedangkan Dedi, salah seorang warga Kota Pagaralam, mengaku sangat setuju dengan Provinsi Palapa Selatan, dibandingkan dengan pembentukan Provinsi Sumselbar tersebut.
‘’Kalau terwujud Provinsi Palapa Selatan tentu kita satu keturuhan atau jurai, yakni sama-sama asalnya dari Suku Besemah. Kemudian, calon ibukota Provinsi Palapa Selatan akan ada di Kabupaten Lahat,” tutur Dedi beberapa waktu yang lalu.
‘’Hanya saja kita ini bukanlah politisi atau pejabat. Namun aspirasi Provinsi Palapa Selatan ini merupakan aspirasi dari warga dan tokoh masyarakat setempat,” tambah Dedi.
Sebelumnya ada rencana pemekaran 8 provinsi di Sumatera, termasuk satu diantaranya pemekaran Provinsi Sumatera Selatan atau Sumsel.
Namun untuk pemekaran Provinsi Sumatera Selatan sendiri memiliki dua opsi yang sama menarik untuk dibahas.
Bahkan untuk 2 opsi pemekaran Provinsi Sumatera Selatan itu terus digaungkan beberapa tokoh di daerah.
Meskipun saat ini masih terganjal moratorium, namun pembentukan daerah otonomi baru atau DOB itu terus diupayakan.
Kedua opsi itu yakni terbentuknya Provinsi Sumatera Selatan Barat atau Sumselbar dan Provinsi Palapa Selatan.
BACA JUGA:7 Kabupaten Kota Dengan Penduduk Miskin Paling Banyak di Provinsi Sumatera Selatan, Jadi Penasaran?
Bahkan sebelum memilih pembentukan Provinsi Sumselbar, juga ada wacana pembentukan Provinsi Musi Raya.