OGANILIR,PALPOS.ID - Pihak Pertamina angkat bicara terkait peristiwa bocornya pipa gas yang sebabkan puluhan warga di Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir alami sesak napas, muntah hingga pusing.
Satu diantaranya, bahkan harus dirujuk ke salah satu rumah sakit di Prabumulih untuk pertolongan lebih lanjut. Menurut keterangan medis salah seorang pasien tersebut meiliki penyakit bawaan (asma).
Pihak Pertamina EP Prabumulih Field membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya mengaku setelah mendapat informasi tersebut sigap dan langsung menangani peristiwa Kebocoran pipa gas dimaksud.
BACA JUGA: Si Pirang Manis Berbisa, 7 Warga Ogan Ilir Jadi Korban Dugaan TPPO Yang Dilakukanya
"Setelah mendapat laporan dari warga setempat terkait dugaan kebocoran pipa gas pada pukul 22.00 WIB, Tim Produksi PEP Prabumulih Filed langsung bergerak cepat ke lapangan dan mematikan aliran gas agar tidak menyebar," ungkap Pjs. Senior Manager Prabumulih Field, Andi Famdiyazi. Kamis, 3 Agustus 2023.
Selain itu, pihaknya melakukan pemasangan klam pada titik kebocoran, juga melakukan inspeksi pipa di area kebocoran untuk merencanakan penggantian pipa.
"Selama ini jalur pipa tersebut telah dilakukan inspeksi rutin secara berskala. Sesuai dengan hasil inspeksi pada tahun 2019, pipa tersebut dalam kondisi layak dipergunakan hingga tahun 2025," katanya.
BACA JUGA:Heroik! Ibu Muda di Ogan Ilir Melahirkan di Atas Mobil Traktor Saat Menuju Puskesmas
Sementara, katanya, untuk program perawatan pipa sendiri, pihaknya telah memprogramkan penggantian pipa secara bertahap.
" Sebelumnya kita Pertamina Prabumulih Field telah melakukan penggantian pipa di beberapa titik dan terus memprogramkan secara bertahap. Insiden yang terjadi tersebut merupakan kejadian yang tidak terduga dan telah dilakukan penanganan oleh tim," jelasnya.
Menurutnya insiden ini tidak membuat dampak lingkungan yang cukup serius di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA:Gudang Minyak Ilegal di Ogan Ilir Terbakar, Polisi Ungkap Sudah Pernah Disidak dan Ditertibkan
"Ada satu orang yang mengalami gangguan pernapasan dan sudah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Prabumulih untuk dilakukan observasi dan penanganan oleh tim dokter. Kondisi pasien dalam kondisi baik dan sadar," katanya.
Sementara, Head of Communication Relations dan CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, mengatakan bahwa pihak PEP Prabumulih Filed sudah bergerak cepat dalam menangani kejadian ini.
“Setelah mendapat laporan, tim kami langsung mengambil tindakan yang diperlukan. Upaya penyelesaian optimal sudah dilakukan dan penyebab kejadian masih dalam proses investigasi" ujar Tuti.
Lebih lanjut Tuti menyampaikan, PEP Prabumulih Field meminta maaf atas kejadian tersebut serta berterima kasih kepada masyarakat sekitar yang telah pro aktif berkoordinasi dengan pihaknya.*