Kapan membawa anak ke dokter:
• Mimisan tak kunjung berhenti
Jika mimisan tak kunjung berhenti, mungkin perlu menjalani metode Cauter. Cauter adalah metode membakar area pembuluh darah yang mengalami pendarahan menggunakan arus listrik, perak nitrat, atau laser. Dengan metode ini pendarahan dapat dihentikan
• Sedang mengkonsumsi obat pengencer darah
Jika anak sedang mengkonsumsi obat seperti aspirin atau warfarin (jantoven), dokter mungkin akan mengubah dosis obatnya.
Dalam hal ini, harus dipertimbangkan untuk menggunakan pelembab udara. Perlu menambahkan lebih banyak kelembapan di rumah untuk membantu meredakan pendarahan di hidung
• Menunjukkan gejala lain yang mengkhawatirkan
Bila mimisan pada anak diikuti dengan kondisi kulit pucat dan memar di tubuh, segeralah bawa ke dokter. Apalagi jika ada riwayat gangguan darah, seperti thalasemia dalam keluarga.
BACA JUGA:Ini Bahaya Berhubungan Seksual saat Sedang Alami Menstruasi, Berpotensi Kista Coklat
Merawat anak mimisan di rumah:
• Cukup istirahat
Jika mimisan anak tidak parah dan bisa ditangani dengan pertolongan pertama, anak disuruh beristirahat saja di rumah.
• Jangan makan dan minum yang panas
Anak yang sedang mengalami mimisan tidak dianjurkan untuk memakan atau meminum yang panas. Hindari juga memandikan anak dengan air panas, setidaknya selama 24 jam setelah mengalami mimisan.
• Tidak boleh membuang ingus
Anak yang sedang mimisan diingatkan untuk tidak membuang ingus selama 24 jam. Tindakan ini bisa memicu mimisan kembali terjadi.