OKUSELATAN, PALPOS.ID - Kekayaan budaya Indonesia memiliki harta berharga yang mengisahkan peradaban Hindu dan Buddha yang berkembang di nusantara.
Salah satunya adalah Candi Batu Kebayan, yang juga dikenal dengan sebutan Candi Jepara.
Terletak di tepi Danau Ranau, di Kecamatan Buay Pematang Ribu, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, Candi Jepara adalah saksi bisu peradaban kuno yang pernah mempercantik wilayah ini.
BACA JUGA:Jarang yang Tahu! Candi Batu Kebayan di Tepi Danau Ranau OKU Selatan, Jejak Beradaban Kuno
Dengan letaknya di tepi Sungai Selabung, sebuah cabang dari Sungai Komering, candi ini menghadap ke barat daya Danau Ranau.
Dengan jarak sekitar 750 meter dari danau, Candi Batu Kebayan memancarkan pesona mistis dan warisan sejarah yang menakjubkan.
Bukan hanya tempat bersejarah, wilayah di sekitar candi juga berfungsi dalam kehidupan masyarakat lokal.
BACA JUGA:6 Fakta Unik OKU Selatan, Salah Satu Kabupaten Termiskin di Sumsel, Nomor 4 Jangan Kaget Aja
Lahan sekitar candi telah dimanfaatkan sebagai area pertanian, dengan tanaman kopi menjadi salah satu tanaman yang ditanam.
Kondisi lingkungan subur dan dekatnya sumber air dari Danau Ranau, Sungai Perli, dan Sungai Sahulan menjadikan lahan ini ideal untuk pertanian.
Candi Batu Kebayan menonjolkan kemegahannya dalam lanskap.
BACA JUGA:7 Fakta Menakjubkan Pagaralam, Kota Termiskin di Sumatera Selatan, Nomor 1 Bikin Kaget
Dibangun dari batu kapur, candi ini memiliki fondasi berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran yang cukup besar, panjang 9 meter dan lebar 8 meter.
Fondasi candi dihiasi oleh ornamen pelipit sisi genta dan padma, memberikan gambaran keindahan seni masa lalu yang masih dapat dinikmati hingga sekarang.