Menkumham Ajak Pelaku Bisnis Sinergi Dengan Pemerintah Perangi Perdagangan Orang

Jumat 11-08-2023,14:59 WIB
Reporter : Septi
Editor : Adetia

SANUR, PALPOS.ID - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengajak para pelaku bisnis untuk bersinergi bersama pemerintah  memerangi perdagangan orang.

Hal ini disampaikan Menkumham saat memberikan sambutan pada Government and Business Forum (GABP) di Hyatt Regency Sanur, Bali, Kamis (10/8/2023).

"Perdagangan orang yang terkait dengan penipuan online telah menjadi masalah besar. Untuk itu saya mengajak para pebisnis muda untuk bersama- sama pemerintah memerangi perdagangan orang," ujar Yasonna di hadapan para peserta GABF yang merupakan young technopreneurs.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Paparkan Capaian Kinerja Pada Reses Komisi III DPRD RI Palembang

Lebih lanjut Menkumham menyampaikan, banyaknya praktek bisnis yang tidak etis mendorong Indonesia untuk membentuk gugus tugas dalam pencegahan dan penanganan perdagangan orang.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam memerangi perdagangan manusia.

"Di tingkat bilateral kami telah melakukan banyak perjanjian dengan negara-negara asing tentang bantuan  timbal balik, ekstradisi, dan kerja sama hukum," lanjutnya.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Netizen Protes Nama Provinsi Sumselbar, Ini Katanya...

Diakhir sambutannya, Menkumham menyampaikan pentingnya penggunaan teknologi untuk mencegah kejahatan transnasional.

Di sisi lain, teknologi canggih membuat kejahatan transnasional meningkat karena penjangkaunya global. 

Indonesia juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investor asing, di dukung oleh reformasi hukum untuk meningkatkan kemudahan berbisnis di Indonesia.

 BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan di Perlintasan Sebidang, KAI Divre III Adakan Sosialisasi dan Diskusi

"Kita juga harus bisa memanfaatkan teknologi canggih untuk menangkal kejahatan transnasional. Mempromosikan kerja sama melalui teknologi digital, dan platform media sosial untuk memerangi perdagangan manusia adalah cara yang efektif. Kita harus menetapkan alat dan pedoman praktik serta berbagai praktik terbaik di bawah keterlibatan GABF dengan pemangku kepentingan lainnya," tandas Yasonna.

Government and Business Forum merupakan forum bersama yang diinisiasi oleh Australia dan Indonesia, yang berawal dari timbulnya banyak  kasus perdagangan orang, dimana sektor swasta memiliki peran yang sangat penting dalam memerangi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Turut hadir dalam kegiatan GABF kali ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno. L.P. Marsudi, (Co- Chair Bali Proses RI), menlu Australia Penny Wong (Co- Chair Bali Proses Australia) yang hadir secara daring, Garibaldi Thohir (Co-Chair GABF RI), Andrew Forest (Co-Chair GABF Australia), pelaku bisnis, perwakilan Kementrian atau lembaga, aktifis, selebriti dan beberapa perwakilan negara anggota Kakanwil Kemenkumham.*

Kategori :