Berikan Pembekalan Bagi Paskibra Prabumulih, Roy Riady : Korupsi adalah Bahaya Laten

Selasa 15-08-2023,07:41 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Adetia

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Roy Riady SH MH memberikan pembekalan bagi 30 orang Paskibra Kota Prabumulih tahun 2023, bertempat di gedung kesenian rumah dinas walikota Prabumulih, Senin (15/8) malam.

Dihadapan 30 orang anggota paskibra yang berasal dari SMA se Kota Prabumulih tersebut, Kajari Prabumulih menjelaskan tentang pentingnya generasi muda memahami tentang wawasan kebangsaan mulai dari tentang Pancasila, UUD dan pemahaman tentang NKRI.

Selain itu dalam kegiatan tersebut, Roy Riady yang lama bertugas sebagai penyidik di KPK RI ini juga memberikan pemahaman atau edukasi tentang bahaya korupsi.

BACA JUGA:Gunung Sampah TPA Sukawinatan Terbakar

“Tadi kita memberikan penjelasan kepada adik-adik paskibraka Prabumulih ini tentang wawasan kebangsaan, tadi pertama kita tekankan untuk mereka mengenal bangsa dan cinta terhadap bangsa dan tanah airnya. Karena mereka pelajar, harus belajar dengan giat untuk mengisi pembangunan,” ungkap Roy Riady didampingi Kepala Badan Kesbangpol, Daswan SSos ketika diwawancarai usai memberikan materi kepada paskibra.

Lebih lanjut mantan ketua tim penyidik kasus korupsi tanah Rp1,3 triliun di Labuan Bajo NTT ini menuturkan, pihaknya juga memberikan edukasi tentang bahaya korupsi terhadap paskibra Kota Prabumulih tersebut.

“Sejak sekarang ditanamkan pengetahuan tentang bahaya korupsi, karena salah satu bentuk cinta tanah air itu tidak terlibat korupsi,” ujar suami Ketua Pengadilan Negeri Banyuasin, Nofita Dwi Wahyuni SH MH ini.

BACA JUGA:Astaghfirullah, Oknum PNS PU Pengairan Melakukan Asusila Terhadap Balita

Masih kata Roy Riady, edukasi tentang bahaya korupsi bagi anggota paskibra itu sangatlah penting.

“Sangat mujarab sangat bagus (sangat penting) karena mereka ini adalah aset-aset bangsa yang sejak awal harus ditanamkan, bahwasanya korupsi itu adalah bahaya laten dampaknya sangat luar biasa,” tuturnya.

Roy Riady berharap, dengan diberikannya edukasi tentang korupsi sejak dini diharapkan paskibra tersebut dapat menjadi agen perubahan bagi keluarga bahwa mereka bisa mengajak agar tidak berbuat korupsi.*

Kategori :