Setelah Tiga Tahun Vakum, Pertemuan Regional Saksi-Saksi Yehuwa Kembali Hadir di Palembang

Kamis 31-08-2023,19:11 WIB
Reporter : Oma Ina
Editor : Adetia

PALEMBANG, PALPOS.ID - Tiga tahun vakum akibat pandemi Covid-19, di tahun 2023 pertemuan regional saksi-saksi Yehuwa kembali hadir dan memilih Kota Palembang sebagai tuan rumah.

Pertemuan global perdana tersebut akan berlangsung selama tiga hari, dengan mengusung tema 'Tunjukkan Kesabaran' yang akan dimulai pada 1 September 2023 tepatnya di Golden Sriwijaya Building.

"Saksi-saksi Yehuwa akan mengadakan pertemuan umum di stadion, gelanggang olahraga, gedung pertemuan, dan gedung teater di seluruh dunia selama lebih dari 100 tahun," ujar juru bicara saksi-saksi Yehuwa, Ario Sulistiono, (31/8/2023).

BACA JUGA:PKS Tetap Mengusung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, Ini Alasannya

Ia mengatakan jika pertemuan virtual itu dapat menjangkau jutaan orang di seluruh dunia dan menjaga masyarakat tetap aman.

"Meskipun kami menyukai kenyamanan dan kualitas pertemuan regional virtual kami, tidak ada yang dapat menggantikan kebersamaan dalam kelompok besar," katanya.

Akan tetapi, pihaknya sangat menantikan untuk kembali berkumpul dengan penuh sukacita di pertemuan besar itu.

BACA JUGA:Potensi Mendunia Kota Purwokerto, Opsi Calon Ibukota Provinsi Jasela Pemekaran Jawa Tengah

"Kira-kira 6.000 pertemuan akan diselenggarakan di seluruh dunia sebagai bagian dari rangkaian Pertemuan Regional 'Tunjukkan Kesabaran' selama tahun 2023," tuturnya.

Ia menyebutkan dii Indonesia ada lebih dari 35 pertemuan yang akan diadakan di 26 kota.

"Mulai dari hari Jumat hingga hari Minggu, enam sesi dari acara pertemuan akan membahas sifat kesabaran dengan menyoroti penerapan zaman modern dari contoh-contoh dalam Kitab Suci," ungkapnya.

BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Tersembunyi di Balik Daun Pepaya Jepang

Lebih lanjut, untuk acara baptisan akan diadakan di akhir sesi Sabtu pagi. 

"Drama yang direkam sebelumnya akan disajikan dalam dua bagian selama sesi Sabtu dan Minggu sore. Kesabaran adalah sifat indah yang ingin diterapkan oleh semua orang Kristen dalam kehidupan sehari-hari mereka,” lanjut dia.

Terlepas dari niat baik itu, menurutnya menjaga kesabaran dalam menghadapi tantangan hidup bisa menjadi perjuangan kita sehari-sehari. 

Kategori :