‘’Sudah puluhan tahun Cak Imin saya anggap adik. Cak imin juga punya latar belakang yang sama komintas pers,” tegas Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Kamis 31 Agustus 2023.
BACA JUGA:Tambah Panas! Surya Paloh Tegaskan AHY Belum Saatnya Jadi Cawapres Anies
BACA JUGA:Politisi PDIP Sebut Pilpres Hanya akan Diikuti Prabowo dan Ganjar, Sedang Nasib Anies Begini
Ketika ditanya terkait sosok Ketua Umum Partai Demokrat AHY? Surya Paloh dengan tegas menyatakan jika putra sulung SBY itu lebih pantas jadi pemimpin dimasa mendatang.
‘’Dia (AHY) itu adik saya, orang muda, pemimpin muda yang diharapkan. AHY The Rising Star nanti ke depan,” tegas Surya Paloh.
Akan tetapi, Surya Paloh menolak tudingan dirinya tak suka AHY jadi Cawapres Anies Baswedan. Makanya, Surya Paloh juga meradang ketika disebut orang Partai Demokrat sebagai pengkhianat.
‘’Saya tak pernah menyatakan tak setuju dengan AHY. Saya hormati AHY, jadi apalagi yang harus dikatakan. Kira-kira model kayak saya ini ada bakat sebagai pengkhianat atau tidak,” tambah Surya Paloh.
BACA JUGA:Nah Lho! Hasil Rapat Pleno DPP PKB Cak Imin Dipingit dan Dilarang Bicara Pilpres
BACA JUGA:Ini Tiga Alasan Perindo Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024 Mendatang
Disisi lain, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY berusaha menenangkan para kader, serta menegaskan langkah Nasdem dan Anies Baswedan bukan kiamat bagi Partai Demokrat.
Bahkan, SBY menilai langkah sepihak Nasdem bersama PKB menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai Bacawapres Anies Baswedan adalah rencana Tuhan untuk menyelamatkan Partai Demokrat.
‘’Jadi saya mengerti perasaan dan emosi para kade. Mari kita tenangkan hati dan pikiran. Ini bukan kiamat dan bukan akhir dari perjuangan. Ini ada ujian dan cobaan,” ungkap SBY.
SBY mengajak pengurus dan kader Partai Demokrat justru bersyukur hal ini terjadi bukan 1-2 hari sebelum batas pendaftaran Capres dan Cawapres di KPU berakhir.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Tegaskan Aman Investasi di IKN Nusantara Termasuk Siapapun Pemenang Pilpres 2024
BACA JUGA:Denny JA Sebut Anies Sulit Dapat Tiket ke Pilpres
"Bayangkan saja, kalau ditelikung-nya kita ini, ditinggalkannya kita ini sebelum 1–2 hari batas pendaftaran KPU. Kita masih ditolong oleh Allah. Kita masih diselamatkan oleh sejarah," terang SBY.