Sunan Ngundung menemukan banyak pusaka Majapahit yang ditinggalkan, dan benda-benda itu dikumpulkan dalam sebuah grobog (tempat penyimpanan senjata dan barang pusaka).
Grobog tersebut kemudian dibawa ke Demak, tetapi tertinggal di suatu tempat.
Tempat tersebut diberi nama Grobogan sebagai kenang-kenangan atas peristiwa tersebut.
2.Sendang Coyo
Wisata Alam Sendang Coyo terletak di Area Hutan, Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan.
Tempat ini merupakan situs sejarah yang terkait dengan Sunan Kalijaga saat menyebarkan agama Islam di Desa Jatiharjo.
Air yang sangat jernih di sini dipercayai memiliki efek awet muda jika mandi di tengah malam 1 Suro.
Sendang Coyo juga dikelilingi oleh hutan yang rimbun, menciptakan suasana yang segar dan damai.
3.Api Abadi Mrapen
Api Abadi Mrapen terletak di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, dan menjadi ikon terkenal.
Fenomena alam ini terjadi karena gas alam yang muncul dari dalam tanah dan terbakar secara alami. Api ini sering digunakan dalam event olahraga nasional dan internasional, termasuk PON, SEA Games, dan Asian Games 2018.
Di sekitar lokasi ini, ada fenomena menarik lainnya, seperti kolam dengan air mendidih yang diyakini bisa digunakan untuk pengobatan penyakit kulit dan Batu Bobot yang dikatakan akan membuat cita-cita yang diangkat terwujud jika berhasil diangkat.
4.Bleduk Kuwu
Bleduk Kuwu adalah destinasi unik yang terkenal dengan letupan lumpur. Terletak di Desa Kuwu, Kradenan, Grobogan, tempat ini memiliki letupan lumpur berkala yang mengandung garam.
Lumpur ini dimanfaatkan untuk produksi garam secara tradisional.
Legenda setempat menghubungkan Bleduk Kuwu dengan Pantai Selatan dan cerita Jaka Linglung yang berubah menjadi ular naga untuk mendapatkan pengakuan.