MUARA ENIM - Barang bekas jika berada ditangan orang yang tepat akan masih bermanfaat bahkan bisa bernilai ekonomis. Seperti yang dilakukan oleh Nando Adiwijaya SPd (27) guru Teknik Otomatif SMKN 1 Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim ini.
Memanfaatkan barang bekas yang banyak berada disekitar ia berhasil membuat kompresor Portabel mini.
"Kalau barang bekasnya ada semua dengan modal Rp300 ribuan kita sudah bisa membuat kompresor Portabel tersebut," ujar Nando alumni FKIP Teknik Mesin UNSRI 2018 ini, Selasa (5/9).
BACA JUGA:Muara Enim Terima Penghargaan Pancawarsa Pramuka
Menurut Nando, ide untuk membuat kompresor Portabel tersebut berawal ia melihat temannya mengecat Air Brush
dengan menggunakannya mesin bekas kulkas (kompresor). Ternyata hasilnya lebih rapi sebab anginnya tidak terlalu kencang bila menggunakan kompresor tabung angin.
Melihat hal tersebut, lanjut Nando, iapun mulai bereksperimen menggunakan kompresor bekas untuk mengisi angin motor.
BACA JUGA:Beredar Nama Pj Wako, Wawako : Kalau Benar Pak Sekda Alhamdulillah
Kemudian ia mencari tabung untuk anginnya seperti tabung bekas oksigen dan sedikit dirakit akhirnya bisa berfungsi untuk mengisi angin motor.
Namun sebelum berhasil, sempat berkali-kali gagal terutama untuk tabungnya. Awalnya ia mencoba menggunakan tabung bekas preon AC, bahkan tabung gas 3 kg.
Awalnya bisa berfungsi namun kendalanya sering bocor sebab bahan tabungnya terlalu tipis.
BACA JUGA: Promo Terbaru : Isi BBM di MyPertamina dengan OVO, Dapatkan Cashback 50.000, Mau?
Ketika menggunakan tabung bekas oksigen baru tidak bocor lagi, tetapi kekurangannya tidak bisa menampung angin dalam skala besar sehingga hanya motor yang bisa diisi anginnya kalau mobil tidak bisa sebab tekanan angin dari ban mobil dari tekanan angin dari tabungnya.
Adapun keuntungan kompresor Portabel ini, menggunakan listrik bukan BBM, ringan sehingga mudah dibawa dan tidak berisik sama sekali.
BACA JUGA:Terbukti Unggul MX King 150 dan WR 155 R, menjadi pilihan para pembalap di kualifikasi PON XXI