Bangunan Kolonial di Indonesia : Benteng Karang Bolong Penjaga Pertahanan Maritim

Rabu 06-09-2023,07:19 WIB
Reporter : Mesi
Editor : Zen Bae

Dalam rencana pertahanan lebih lanjut, benteng ini dihubungkan dengan benteng dan baterai lain yang akan dibangun di daratan Cilacap dan pulau seberangnya, Cibelok.

Setelah periode kolonial berakhir, Benteng Karang Bolong sempat ditinggalkan pada tahun 1891.

Namun, pada Mei 1900, dalam rangka kunjungan Gubernur Jenderal, benteng ini dibersihkan oleh 40 pribumi selama 6 minggu. 

Sejak itu, benteng ini mulai mendapatkan perhatian sebagai situs bersejarah.

Keberadaan Benteng Karang Bolong hingga saat ini menjadi bukti nyata dari sejarah masa lalu yang perlu dilestarikan. 

Benteng ini bukan hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga potensi sebagai destinasi wisata. 

Kini, benteng ini terbuka untuk umum dan menjadi salah satu tujuan wisata sejarah di Cilacap.

Pemerintah daerah dan pusat sama-sama berkepentingan dalam mempertahankan dan melestarikan Benteng Karang Bolong. 

Selain sebagai warisan budaya, benteng ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi pada sektor pariwisata dan edukasi.

Benteng Karang Bolong adalah simbol dari sejarah pertahanan maritim Nusakambangan dan Cilacap.

Keberadaannya hingga kini menjadi saksi bisu dari berbagai perubahan yang terjadi, mulai dari era kolonial hingga era modern saat ini. 

Dengan upaya pelestarian yang maksimal, Benteng Karang Bolong diharapkan tidak hanya menjadi peninggalan sejarah, tetapi juga sebagai sumber pembelajaran dan kebanggaan bagi generasi mendatang. ***

Kategori :