SUMATERA BARAT, PALPOS.ID - Pemandian alam Lubuak Jambu memiliki sejarah yang kaya, yang telah menjadi bagian dari cerita orang-orang tua terdahulu.
Tempat ini sering digunakan untuk mandi oleh orang-orang yang sakit dalam keluarga, dan karena alasan ini, sungai ini tetap menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh warga.
Tahun lalu, ketika pandemi melanda dan objek wisata pada umumnya sepi, Lubuak Jambu malah menjadi tujuan yang ramai.
BACA JUGA:Puncak Lawang, Destinasi Wisata Unggulan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat
Bahkan, halaman besar mesjid yang biasanya digunakan untuk parkir kendaraan roda dua dan empat penuh dengan kendaraan, banyak di antaranya datang dari Pekanbaru, Riau.
Pemandian Lubuak Jambu juga menawarkan pengalaman berenang bersama ikan larangan yang jinak.
Para pengunjung dapat bermain dan berenang bersama ikan-ikan ini, dan jika ingin ikan-ikan tersebut berkumpul di sekitar Anda, Anda dapat membeli pelet sebagai makanan dari warga setempat.
BACA JUGA:Keindahan Wisata Alam Telaga Saat Puncak di Bogor: Pesona Kabut dan Keasrian Alam
Selain itu, Anda dapat menyewa ban dalam mobil (benen) untuk bermain bersama anak-anak dengan tarif yang terjangkau.
Cukup hanya membayar Rp10.000 dengan waktu penggunaan yang tidak dibatasi, benen ini bisa disewa dari warga setempat.
Bagi yang lapar setelah bermain dan berenang di Lubuak Jambu, Anda dapat membeli makanan dari warga setempat yang berdagang di sekitar area tersebut.
BACA JUGA:Menyelusuri Keindahan Hijau Kebun Teh Kayu Ijo di Kota Solok
Ini juga membantu meningkatkan perekonomian warga, dan disarankan untuk berbelanja di warung-warung yang ada di Lubuak Jambu karena harganya terjangkau.
Jika Anda ingin petualangan menyusuri sungai, Lubuak Jambu menawarkan aktivitas river tubing dengan berbagai paket yang disesuaikan dengan jarak dan waktu tempuh.
Fasilitas yang diberikan termasuk peralatan tubing, jaket pelampung, helm, pemandu, dokumentasi, minuman hangat, dan transportasi lokal. Paket river tubing ini biasanya minimal untuk 5 orang.