Keberadaan behel panjang di bagian belakang motor memudahkan pengendara untuk mengikat barang. Desainnya mengingatkan kita pada era Honda Win 100 atau Yamaha YT115.
Kemudahan dalam pengendalian di medan off-road ditunjang dengan setang yang tinggi.
Sementara posisi knalpot yang juga dirancang tinggi meminimalisir resiko air masuk saat melewati genangan.
BACA JUGA:Honda Air Blade 160 Meluncur, Raja Baru Skutik yang Bikin Yamaha Aerox Ketar Ketir !
BACA JUGA: New Suzuki Burgman 200: Skutik Premium yang Membuat Yamaha dan Honda Harus Was-was !
Kenyamanan berkendara diperkuat dengan suspensi yang empuk dan tinggi jok mencapai 839 mm.
Namun, setiap produk tentu memiliki kelemahannya.
Bagi Suzuki DR150, kelemahannya terletak pada mesin yang masih memakai teknologi sederhana, dengan kapasitas 149 cc yang masih menggunakan karburator.
Output maksimalnya mencapai 12,3 PS dengan torsi 12,7 Nm. Meskipun demikian, Suzuki tampaknya memilih untuk menekankan pada aspek fungsionalitas.
Publik tentu menanti-nanti informasi lebih lanjut tentang kehadiran Suzuki DR150 di Indonesia. Respon masyarakat terhadap desainnya pun bervariasi.
Meski sempat mendapatkan kritik, namun bukan hal yang baru bagi Suzuki.
Suzuki Gixxer SF250, misalnya, awalnya mendapatkan banyak kritik, namun saat diluncurkan di Indonesia dengan edisi terbatas, penjualannya terbilang sukses.
Salah satu daya tarik lain dari Suzuki DR150 2022 adalah harganya.
Di Kolombia, motor ini dijual dengan harga yang setara dengan Rp 31,7 juta, membuatnya lebih terjangkau dibandingkan dengan kompetitor-kompetitornya dari Jepang.
Suzuki DR150, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, tampaknya siap untuk menghadapi persaingan di pasar otomotif Indonesia.***