LAKSAN-SAPA 2025 Hadir di Lahat, Dorong Legalitas dan Pelayanan UMKM

LAKSAN-SAPA 2025 Hadir di Lahat, Dorong Legalitas dan Pelayanan UMKM

LAKSAN-SAPA 2025 Hadir di Lahat, Dorong Legalitas dan Pelayanan UMKM-Foto:dokumen palpos-

LAHAT, PALPOS.ID - Kegiatan LAKSAN-SAPA 2025 sukses digelar di Kabupaten Lahat dengan dihadiri lebih dari 150 peserta, termasuk pelaku UMKM.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Lahat  Chandra, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan  Ichsan Fadli, serta Plh. DPMPTSP Provinsi Sumsel Hendang Irawan (7/10).

Dalam sambutannya, Hendang Irawan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik dan mendekatkan proses perizinan kepada masyarakat.

Ia menambahkan bahwa sinergi antar-stakeholder menjadi kunci percepatan pelayanan dan pemberdayaan UMKM.

BACA JUGA:XLSMART Uji Coba Implementasi Registrasi Kartu SIM dengan Menggunakan Teknologi Biometrik Pengenalan Wajah

BACA JUGA:MODENA Luncurkan Onyx Series, Water Heater Flagship Bergaya Sleek untuk Kamar Mandi Modern

Sementara itu, Sekda Lahat Chandra menyampaikan bahwa kegiatan ini disambut baik oleh para pelaku usaha di Lahat, dan berharap dapat melahirkan “Sultan-sultan muda” dari sektor UMKM.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi dan pelayanan prima melalui prinsip 3S (Senyum, Sapa, Salam).

Acara ini turut diisi dengan pemaparan materi oleh narasumber dari Kanwil Kemenkum yang diwakili oleh Yenni Kepala Bidang Kekayaan Intelektul Kanwil Kemenkum Sumsel.

Ia memaparkan tentang Tata Cara Pendaftaran Kekayaan Intelektual di Kemenkum Sumsel.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Muba Timur Paling Siap Diwujudkan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Tiga Kabupaten Baru Pisah Dari Kabupaten Muba

Kemudian acara dilanjutkan pemaparan dari BPOM, Badan Halal, HIPMI, serta Bank Sumsel Babel.

Kegiatan juga diramaikan dengan sesi tanya jawab, doorprize, serta layanan konsultasi kekayaan intelektual, yang diikuti oleh 50 UMKM dan masyarakat umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: