Meskipun tempat ini biasanya digunakan untuk pengambilan foto pre-wedding hingga camping, namun tempat ini sempat ditutup sementara bagi kedatangan tamu karena adanya prevalensi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).
Berdiri sejak 1978, tempat ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin belajar dan mengenal tentang ternak unggul.
BPTU HPT Sembawa memproduksi bibit unggul terutama untuk sapi potong jenis Brahmana dan sapi PO.
Selain itu, BPTU HPT Sembawa menghasilkan bibit unggul jenis unggas, produksi ayam KUB, ayam kapas dan rayam rawang.
Padang savana ala BPTU HPT Sembawa terdiri atas aneka macam rumput, dari Brachiaria decumbens (bede) juga disebut rumput signal yang berasal dari Afrika Timur, hingga rumput jenis Brachiaria humidicola (BH), rumput king grass dan rumput gajah.
Di sini juga terdapat jenis tumbuhan legum-legum, indigofera yang semakin mempercantik hamparan.
Setelah berkeliling kawasan hampir 20 menit, pengunjung dapat tiba di landmark BPTU HPT, tempat yang sempurna untuk berfoto dengan latar belakang hijauan-hijauan pakan ternak.
Bila beruntung, gerombolan sapi berwarna putih, kecoklatan dan lainnya akan melintas di saat yang bersamaan.
Setelah puas berfoto dan bersenda gurau, pengunjung juga disuguhi kudapan ringan khas Palembang yang ditata di atas meja dalam sebuah bangunan menyerupai balai-balai.
Telur rebus ayam kampung, Pempek, dan kue khas Palembang siap memanjakan lidah pengunjung.
BPTU HPT Sembawa tidak hanya menawarkan pengalaman unik menyaksikan dan mengenal lebih dekat tentang ternak dan tumbuhan.
Tetapi juga kesempatan untuk menikmati keindahan alam yang menakjubkan, menghirup udara segar, dan tentunya menambah wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan. ***